Langkah Jokowi Bagi-bagi Jatah Jabatan Tak Menjamin Stabilitas Politik

Dimas Jarot Bayu
26 November 2019, 19:52
Jokowi, Jokowi bagi-bagi kursi, Joko widodo
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam acara CEO Talks. Dia mengatakan bagi-bagi jabatan Presiden Jokowi kepada sejumlah pendukungnya belum tentu dapat menjaga stabilitas politik lima tahun ke depan.

Bagi-bagi jabatan Presiden Joko Widodo alias Jokowi kepada sejumlah pendukungnya tak serta merta dapat menjaga stabilitas politik selama lima tahun ke depan. Direktur eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya juga memprediksi beban yang dihadapi Jokowi akan lebih berat ketimbang periode pertamanya.

Yunarto mengatakan tak banyak pemimpin yang mampu menjaga wibawa politiknya di depan birokrat maupun politisi ketika dua kali menjabat. Ini karena mereka telah mengetahui tak ada lagi masa jabatan ketiga bagi pemimpin.

Dia mencontohkan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode kedua pemerintahannya mengandeng banyak parpol. Namun saat itu partai koalisinya acapkali tidak mendukung jalannya pemerintahan selama lima tahun.

“Bahkan kita tahu ada hak angket yang diinisiasi pendukungnya sendiri yaitu Golkar dan PKS,” katanya dalam acara CEO Talks Economic and Political Outlook 2020 di Raffles Hotel, Jakarta, Selasa (26/11).

(Baca: Faktor Politik Domestik Tak Berpengaruh Signifikan terhadap Ekonomi)

Dia kembali mencontohkan Yudhoyono saat maju sebagai calon presiden inkumben memiliki tingkat kepuasan publik hingga 85%. Menjelang masa jabatan periode keduanya berakhir, tingkat kepuasan publik terhadap SBY berkurang drastis, hanya mencapai 49%.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...