Gurita Bisnis Grup Ciputra yang Ditinggal Pendirinya
Pengusaha properti Ciputra meninggal dunia di Singapura, Rabu dini hari (27/11). Merintis usaha hampir empat dekade lalu, Ciputra meninggalkan kerajaan bisnis yang besar.
Ciputra Group merupakan salah satu pengembang properti Indonesia yang paling terdiversifikasi dari segi produk, lokasi dan segmen pasarnya. Dari rumah sederhana di pinggiran, pusat perbelanjaan, hotel, galeri seni, sampai perkantoran di pusat kota, Ciputra punya.
Ciputra Group, didirikan oleh Dr (HC) Ir Ciputra bersama keluarga pada tahun 1981. Grup usaha ini go public pada tahun 1994, dengan perusahaan induk PT Ciputra Development Tbk, serta 2 anak perusahaan PT Ciputra Surya Tbk, dan PT Ciputra Property Tbk.
Hingga akhir hayatnya, Ciputra masih tercatat sebagai Komisaris Utama PT Ciputra Development Tbk. Namun, roda bisnis perusahaan telah lama diserahkannya kepada anak, menantu, dan para cucunya.
(Baca: Ciputra Meninggal Dunia, Berikut Daftar Penerus Bisnisnya)
Ciputra Group merintis pembangunan skala besar di Indonesia. Proyek pertama yang dikembangkan adalah CitraGarden City yang berada di Jakarta Barat (1981). Hingga kini, CitraGarden City telah diperluas dan menjadi sebuah kompleks perumahan modern yang dilengkapi area komersial, rekreasi, pengolahan air, fasilitas umum, pasar tradisional dan modern, sekolah, serta fasilitas kesehatan.
Dikutip dari laman perusahaan, selama tiga dekade terakhir, Ciputra Group telah mengembangkan lebih dari 70 proyek perumahan di lebih dari 40 kota di Indonesia. Grup usaha ini juga masih memiliki banyak proyek dalam persiapan maupun negosiasi.