Harga Bahan Makanan dan Rokok Naik, Inflasi November 0,14%

Agustiyanti
2 Desember 2019, 11:54
Pedagang sayur menata dagangannya di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (26/11/2019). Bank Indonesia (BI) memproyeksikan inflasi kembali meningkat pada bulan November 2019 yang berdasarkan hasil survei pemantauan harga oleh Bank Indonesia (BI) pada minggu keti
Ilustrasi. BPS mencatat inflasi tahun kalender tercatat atau ytd sebesar 2,37%, sedangkan inflasi tahunan atau yoy tercatat sebesar 3%.

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat inflasi pada November 2019 sebesar 0,14% secara bulanan, lebih tinggi dibanding bulan lalu 0,02%. Inflasi terutama disumbang oleh kenaikan harga bahan makanan dan rokok. 

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan bahwa dari 82 kota yang disurvei, 57 kota mengalami inflasi dan 25 kota deflasi. Adapun inflasi tahun kalender atau ytd pada November sebesar 2,37% dan inflasi tahunan atau yoy tercatat sebesar 3%.

Advertisement

"Inflasi November lebih tinggi dibanding bulan lalu, tetapi sama dengan pergerakan inflasi tahun-tahun sebelumnya. Dengan melihat angka inflasi ini, target inflasi sepertinya akan tercapai," ujar Suhariyanto di Jakarta, Senin (2/12).

Suhariyanto menjelaskan, inflasi November meningkat seiring tren yang terjadi setiap tahun yakni konsumsi masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru. Namun, inflasi tahunan pada November tahun ini lebih rendah dibanding 2018 sebesar 3,23% dan 2017 sebesar 3,3%. 

(Baca: Pedasnya Harga Cabai yang Kerap Membuat Gejolak Inflasi)

Berdasarkan kelompok pengeluaran, hanya kelompok transportasi dan komunikasi yang mengalami deflasi sebesar 0,07%. Sementara seluruh kelompok pengeluaran lain mengalami inflasi. 

Kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 0,37% dan memberikan andil inflasi paling besar yakni 0,07%. "Bawang merah memberikan andil inflasi 0,07%, tomat sayur 0,05%, daging ayam ras 0,03%, telur ayam ras 0,01%, dan juga beberapa sayuran dan buah-buahan 0,1%," jelas dia. 

Sementara itu, terdapat sejumlah komoditas yang memberikan andil deflasi terhadap kelompok bahan makanan yakni cabai merah sebesar 0,08%, serta ikan segar dan cabai rawit memberikan andil masing-masing 0,2%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement