Pembebasan Lahan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Tuntas

Image title
8 Desember 2019, 07:50
Pekerja menggunakan alat berat untuk menyelesaikan konstruksi jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung di CIbiru Hilir, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/11/2019). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung siap beroperas
Pekerja menggunakan alat berat untuk menyelesaikan konstruksi jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung di CIbiru Hilir, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/11/2019). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung siap beroperasi sesuai rencana pada tahun 2021. Hingga awal November 2019, konstruksi pembangunan proyek kereta dengan jarak tempuh 142,3 km ini sudah mencapai 30 persen.

Proses pembebasan lahan untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung hingga kini belum tuntas. Masih ada puluhan bangunan milik warga di Kelurahan Halim, Jakarta Timur yang belum dibebaskan.

Perkembangan terbaru, PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) melakukan pembayaran uang ganti rugi untuk pengadaan lahan yang berlokasi di lima kelurahan di Bandung, Jawa Barat, dan Jakarta. Dengan begitu, total pembebasan lahan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) telah mencapai 99,93%.

Advertisement

Expert PT KCIC S. Damanik mengatakan, ada 58 bangunan di Kelurahan Halim yang baru dibayarkan ganti ruginya. Bagaimanapun, pembebasan lahan di Halim baru mencapai 88% dari total 248 bangunan warga.

Artinya, masih ada sekitar 30 bangunan di Kelurahan Halim yang belum dibebaskan lahannya. "Sisanya 12% ditargetkan rampung pada akhir Desember 2019, akan langsung dilakukan serah terima secara paralel kepada pihak kontraktor," kata Damanik, dalam keterangan pers yang diterima Katadata.co.id, Sabtu (7/12).

(Baca: Baru 38%, Pembangunan Kereta Cepat Bandung Terhalang SUTET & Pipa Gas)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement