Sempat Bingung BUMN Punya Banyak Hotel, Ini Rencana Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir berencana menggabungkan seluruh hotel yang berada di bawah naungan perusahaan pelat merah. Hal ini dilakukan agar pengelolaan hotel BUMN lebih transparan.
"Kami nanti akan gabungkan hotel tersebut, jadi para pemilik perusahaan itu punya saham," kata Erick saat ditemui di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (13/12).
Selain skema tersebut, ia menuturkan bahwa ada kemungkinan hanya hotel-hotel milik BUMN dengan kinerja buruk yang akan digabungkan. "Sehingga membuat perusahaan transparan," jelas dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihaknya masih memastikan terkait data 85 hotel yang dimiliki BUMN. Jika benar, BUMN bisa menjadi salah satu pemain bisnis perhotelan di Tanah Air.
(Baca: Punya Proyek di Garuda, Erick: Tak Pilih Kasih, Koruptor Tetap Dicopot)
Sebenarnya pemerintah sudah memiliki BUMN di bidang jasa perhotelan, yaitu PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN. Perusahaan ini memiliki bisnis hotel bernama Inna Hotels & Resorts. Jumlah hotel yang HIN miliki saat ini mencapai 14 unit, termasuk Inaya Putri Bali, Grand Inna Kuta, Grand Inna Padang, Grand Inna Bali Beach, Grand Inna Malioboro, Grand Inna Tunjungan, Grand Inna Samudra Beach, dan Grand Inna Medan.