AS-Tiongkok Sepakat Damai Dagang Tahap I, IHSG Diramal Melemah

Image title
16 Desember 2019, 06:40
Pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/10/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah satu persen atau turun 60,67 poin ke level 6.000,58 dari perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (4
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ilustrasi. IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan melemah dengan area support di level 6.178-6.158 dan resistance di level antara 6.216-6.207.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan pekan ini diperkirakan bergerak melemah secara teknikal meski terdapat sentimen kesepakatan dagang tahap I antara Amerika Serikat dan Tiongkok. 

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee menilai, hasil akhir kesepakatan damai tahap satu, tidak akan mampu menaikan pasar secara signifikan. "Karena yang terjadi adalah penundaan pengenaan tarif dan pemotongan tarif," katanya dalam riset, Minggu (15/12).

Dalam kesepakatan dagang tahap I, AS batal menerapkan tarif impor kepada Tiongkok pada 15 Desember 2019 waktu setempat. Tarif impor rencananya dikenakan kepada barang Tiongkok senilai US$ 160 miliar, antara lain smartphone dan mainan.

AS juga akan menurunkan tarif dari 15% menjadi 7,5% persen kepada beberapa barang Tiongkok  senilai US$ 120 miliar. Namun, tarif impor sebesar 25% kepada barang Tiongkok senilai US$ 250 miliar tetap akan berlaku.

Sementara itu, Tiongkok telah setuju untuk meningkatkan pembelian produk pertanian Amerika Serikat senilai US$ 40 miliar, tetapi ini masih bawah target yang diingkan Presiden AS Donald Trump senilai US$50 miliar.

"Padahal keinginan Tiongkok adalah adanya penghapusan tarif," kata Hans.

(Baca: Bakal Dikuasai Bangkok Bank, Saham Bank Permata Diburu Investor Asing)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...