Rupiah Dibuka Melemah Terimbas Rilis Data Manufaktur AS

Agatha Olivia Victoria
18 Desember 2019, 08:58
rupiah, rupiah melemah, dolar as menguat, data ekonomi as, data produksi as
KATADATA/ Arief Kamaludin
Ilustrasi. Nilai tukar rupiah dibuka melemah pada perdagangan hari ini akibat data perekonomian AS yang membaik.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan pagi ini melemah 0,02% ke level Rp 14 ribu per dolar AS. Rupiah melemah akibat data ekonomi AS yang membaik.

Bersama dengan rupiah, beberapa mata uang Asia pagi ini juga melemah. Mengutip Bloomberg, yen Jepang turun 0,04%, dolar Singapura 0,01%, dan yuan Tiongkok 0,04%.

Sementara itu, mayoritas mata uang Asia justru menguat terhadap dolar AS. Dolar Hong Kong naik 0,04%, dolar Taiwan 0,03%, won Korea Selatab 0,16%, peso Filipina 0,1%, rupee India 0,04%, ringgit Malaysia 0,01%, dan baht Thailand 0,09%.

Viice President Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, data manufaktur dan perumahan AS yang dirilis tadi malam lebih bagus dari ekspektasi. "Sentimen ini mendorong penguatan yield obligasi pemerintah AS dan mendorong pelemahan rupiah," kata Tjendra kepada Katadata.co.id, Rabu (18/12).

(Baca: Rupiah Menguat Tipis Kembali ke Level 13 Ribu per Dolar AS)

Bank Sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) kemarin melaporkan, output manufaktur pada bulan November naik melebihi perkiraan. Adapun data penjualan perumahan baru AS meningkat di atas perkiraan pada November, sedangkan izin bangunan naik ke level tertinggi sejak Mei 2007. 

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...