Erick Thohir Usulkan Arcandra Tahar Jadi Komisaris Utama PGN
Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan bahwa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengusulkan Arcandra Tahar menjadi Komisaris Utama Perusahaan Gas Negara (PGN), menggantikan IGN Wiratmadja.
Usulan Erick tersebut akan disampaikan melalui Rapat Umum Pemegang saham (RUPS) pada 21 Januari 2020. "Dia (Arcandra Tahar) Komisaris Utama PGN. Pak Erick sudah pernah bicara. Itu kami usulkan pada RUPS," kata Arya, saat ditemui di Kementerian BUMN, Kamis (19/12).
(Baca: Dana Amin Ditunjuk Jadi Direktur Utama Antam)
Erick Thohir menilai Arcandra Thahar sudah berpengalaman dalam sektor minyak dan gas (migas), misalnya saja sudah pernah menjadi konsultan pada perusahaan minyak dan gas di Amerika Serikat (AS), dan menjabat sebagai Wakil Menteri ESDM pada periode pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla.
Namun, Arya belum dapat memastikan apakah juga ada perombakan pada jajaran direksi PGN. "Dia jago, paham betul di sektor migas. Karena pernah jadi konsultan di Amerika Serikat, Wamen ESDM," ujarnya.
Di luar itu, nama mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga disebut-sebut berpotensi mengisi posisi petinggi BUMN. Beredar kabar, Jonan berpeluang memimpin Garuda Indonesia, sedangkan Susi di Perum Perikanan Indonesia (Perindo).
Sebelumnya, Arya memang pernah menyebut akan ada sosok mantan menteri ataupun wakil menteri yang masuk dalam bursa pemilihan pimpinan BUMN. "Kemungkinan akan dapat lagi yang kuat-kuat," kata dia, beberapa waktu lalu.
(Baca: Mantan Wamen ESDM Arcandra Tahar Masuk Bursa Pimpinan PGN)
