Pemakzulan Trump Tahan IHSG dan Indeks Saham Utama Asia di Zona Merah

Image title
19 Desember 2019, 18:09
IHSG, IHSG Hari Ini, Pemakzulan Trump, Donald Trump
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pengunjungi berjalan di samping layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (15/11/2019).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,59% ke level 6.249,93 pada perdagangan Kamis ini, berbalik dari penguatan empat hari berturut-turut. IHSG jatuh ke zona merah bersama sebagian indeks saham utama Asia seiring risiko pemakzulan Presiden Donald Trump.

IHSG menjadi salah satu indeks saham dengan pelemahan terdalam di Asia pada perdagangan Kamis ini. Pelemahan IHSG melebihi indeks saham utama Asia seperti Nikkei 225 yang ditutup turun 0,29%, Hang Seng 0,3%, dan CSI 300 0,13%. Adapun sebagian indeks saham Asia justru mencatatkan kenaikan, seperti Kospi yang menguat 0,08%.

Advertisement

Pergerakan turun IHSG terjadi seiring terkoreksinya 210 saham, sedangkan 180 saham ditutup menguat, dan 173 saham lainnya ditutup stagnan. Investor asing membukukan penjualan bersih saham, meski tidak terlalu besar yakni Rp 261,89 miliar di keseluruhan pasar.

(Baca: Pemakzulan Trump, Sri Mulyani: Kita Harus Waspada)

Meski begitu, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai penurunan IHSG masih dalam batas normal. Ia menjelaskan, pasar modal memang terdampak oleh risiko pemakzulan Trump. Namun, dampak tersebut bersifat sementara.

Sebab, keputusan pemakzulan baru datang dari DPR AS yang didominasi Partai Demokrat, belum dari senat yang didominasi Partai Republik yang merupakan pendukung Trump. Ia pun memprediksi pemakzulan tak akan terjadi lantaran orang Republik dalam Senat masih setia mendukung Trump.

"Ada tahapan selanjutnya yaitu harus mendapatkan keputusan dari Senat. Sedangkan senat itu markasnya Partai Republik," kata Nico kepada Katadata.co.id, Kamis (19/12).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement