Tim Advokasi Minta Polisi Bongkar Dalang Penyerangan Novel Baswedan

Ameidyo Daud Nasution
27 Desember 2019, 20:43
novel baswedan, penyerangan novel, polisi
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Kuasa hukum penyidik KPK Novel Baswedan meminta polisi mengungkap jenderal dan aktor intelektual lain dalam penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu. Polri telah menangkap dua polisi aktif berinisial RB dan RM sebagai terduga pelaku penyiraman air keras terhadap Novel

Tim Advokasi Novel Baswedan meminta polisi mengungkap jenderal dan aktor intelektual lain dalam penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu. Mereka meminta penelusuran kasus ini tidak berhenti pada pelaku lapangan saja.

Badan Reserse Kriminal Polri hari Jumat (27/12) sore mengumumkan dua polisi aktif berinisial RB dan RM telah diciduk sebagai terduga pelaku penyiraman air keras terhadap Novel.  Tim advokasi juga meminta polisi memastikan bahwa mereka bukan hanya pasang badan saja dalam kasus ini.

“Polri harus membuktikan pengakuan yang bersangkutan sesuai dengan keterangan saksi kunci,” demikian dalam keterangan tertulis Tim Advokasi Novel Baswedan, Jumat (27/12).

(Baca: Dua Polisi Penyerang Novel Baswedan Ditangkap)

Kuasa hukum Novel juga merasakan adanya kejanggalan dalam pengungkapan kasus yang terjadi 2017 ini lantaran beberapa hal. Pertama adanya Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) tanggal 23 Desember yang menyatakan pelaku belum diketahui.

Kedua, adanya perbedaan berita apakah kedua polisi tersebut menyerahkan diri atau ditangkap. Ketiga, temuan polisi seolah baru sama sekali sehingga perlu penjelasan lebih lanjut dari penegak hukum.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...