Empat Tips Hindari Akun Gojek Diretas Seperti Maia Estianty

Fahmi Ahmad Burhan
28 Desember 2019, 17:12
Ahli IT Bagikan 4 Tips Hindari Akun Gojek Diretas Seperti Maia Estianty
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Ilustrasi, warga menggunakan fasilitas layanan perbankan digital di Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Layanan berbasis online semakin berkembang di Indonesia. Pelaku kejahatan melihat hal ini sebagai peluang. Selebritas seperti Aura Kasih dan Maia Estianty pun menjadi korban para peretas (hacker).

Akun Gojek Maia dan Aura Kasih diretas hingga saldo GoPay-nya habis dikuras pelaku. Spesialis Keamanan Teknologi Vaksincom Alfons Tanujaya pun membagikan empat tips supaya pengguna terhindar dari kasus serupa.

Terkait tindak kejahatan yang menimpa Maia, pelaku menggunakan fitur pengalihan panggilan (call forward) untuk mengakses ponsel korban. Karena itu, tips pertama yakni pengguna harus curiga ketika dipandu untuk mengaktifkan kode apapun di ponsel.

“Jangan mau mengikuti perintah seperti driver ojek online yang meminta kita memasukkan kode yang tidak diketahui," kata Alfons kepada Katadata.co.id, hari ini (28/12). 

Dalam hal yang menimpa Maia, peretas diduga menginstruksikan korban untuk menekan kode USSD Call Forward. Telkomsel misalnya, kodenya *21*nomor tujuan#. Jika korban mengirim kode itu, pelaku bisa mengakses SMS yang masuk ke ponsel.

(Baca: Ahli IT: Bahaya, Peretas Akun Gojek Maia Estianty Pakai Call Forward)

Modus seperti itu lebih berbahaya ketimbang pengguna memberikan kode one time password (OTP). Sebab, pelaku menerima SMS yang masuk ke ponsel korban, sehingga bisa mengakses banyak akun layanan.

Kedua, Alfons mengimbau masyarakat tidak menyimpan data keuangan seperti kartu kredit di akun-akun yang ada di ponsel. Hal ini guna mencegah kerugian materi apabila ponsel berhasil diretas. "Misalnya, simpan data kartu kredit di akun Tokopedia atau Tiket.com, pelaku bisa saja bertransaksi,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...