Cawagub DKI dari PKS: Banyak Calon Lebih Baik, tapi Saya Siap
Calon Wakil Gubernur atau Cawagub DKI Jakarta Nurmansjah Lubis menilai, ada banyak kandidat yang lebih mumpuni mendampingi Anies Baswedan. Meski begitu, ia mengaku siap jika ditugaskan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menjabat sebagai orang nomor dua di Jakarta.
"Banyak yang lebih baik dari saya, tapi kalau ditugaskan partai saya siap," kata Nurmansjah di kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (20/1).
Nurmansjah mengaku pernah menjadi auditor selama 12 tahun. Karena itu, ia optimistis, pengalamannya selama ini akan membantu Anies dalam memimpin di Ibu Kota. Nurmansjah mengatakan, dirinya pernah 12 tahun menjadi auditor.
Dia juga pernah bekerja di perusahaan asuransi di Malaysia selama tujuh tahun. Kemudian, Nurmansjah sempat menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta selama dua periode, yakni 2004-2009 dan 2009-2014.
"Kemudian tiga tahun jadi tukang kopi. Kurang satu, tukang batu," kata Nurmansjah sembari berkelakar. (Baca: PKS Keberatan Gerindra Umumkan Dua Cawagub Pendamping Anies)
Jika terpilih, Nurmansjah memastikan tugasnya membantu Anies. Dengan begitu, tak akan ada dualisme kepemimpinan di Jakarta saat dia menjadi Wakil Gubernur DKI.
Dia berjanji membantu Anies mengharmonikan kerja dengan pemerintah pusat, daerah sekitar, serta DPRD DKI. "Maka semuanya bersinergi, objektif daripada pesan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bisa tercapai," kata dia.
Meski demikian, Nurmansjah belum mau mengumumkan namanya secara resmi sebagai cawagub DKI. Hal tersebut sejalan dengan sikap PKS terkait dua nama cawagub yang diumumkan Gerindra.