Bos Lippo dan Tokopedia Nilai Kasus WeWork Tak Berdampak di Indonesia

Cindy Mutia Annur
24 Januari 2020, 13:11
Tokopedia, OVO, Lippo Group, WeWork, startup
instagram/@wework
Ilustrasi, WeWork. Tokopedia dan investor OVO, Lippo Group, berpendapat kasus WeWork tidak berpengaruh pada startup di Indonesia.

Tokopedia dan investor OVO, Lippo Group, menilai kasus WeWork tidak berdampak pada startup Indonesia. Terutama terhadap minat investor berinvestasi di perusahaan teknologi Tanah Air.

Direktur Grup Lippo John Riady mengatakan gagalnya penjualan saham perdana ke publik (initial public offering/IPO) WeWork dan dampaknya terhadap sentimen pasar tidak berpengaruh pada keberlanjutan dan kelangsungan startup di Tanah Air. Apalagi Gojek, Grab, Tokopedia, OVO dan perusahaan teknologi lainnya telah merubah cara bekerja, makan, bermainan, dan cara bayar masyarakat Indonesia.

Biarpun begitu, John menyebut valuasi dalam industri apapun merupakan subjek untuk menggerakan psikologi pasar. Dalam beberap tahun terakhir, pasar telah bergerak cukup jauh. "Insiden tersebut (WeWork) akan menyadarkan pasar," kata John seperti dikutip dari DealStreetAsia, Kamis (23/1).

Meskipun investor menarik diri, dia mengatakan perusahaan yang memiliki bisnis model yang pasti dan mampu menciptakan nilai tetap bisa meningkatkan modal. Dia mencontohkan perusahaan teknologi di bidang edukasi, Ruangguru, yang baru-baru ini mendapatkan pendanaan sebesar US$ 150 miliar dari investor yang dipimpin General Atlantic.

"Salah satu contohnya portofolio kami di Ruangguru, biarpun dalam masa yang sulit, kami bisa mendapatkan beberapa penawaran dan memutuskan mengambil tawaran General Atlantic. Ketika melihat Ruangguru sebagai contoh, kami akan berpikir bahwa WeWork tidak berdampak pada pasar," katanya. Selain OVO dan Ruangguru, Lippo Grup menanamkan modal di perusahaan teknologi lainnya seperti Zilingo, Sociolla, dan Grab.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...