Kemenkes: Pasien Suspek Virus Corona di RSPI Hanya Infeksi Pernapasan
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan pasien yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso lantaran diduga terpapar virus corona dipastikan negatif. Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium kepada pasien.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Yurianto mengatakan sejak awal pihaknya meyakini bahwa pasien yang dirawat negatif terpapar virus corona. Sebab, berdasarkan keluhan klinis yang disampaikan pasien tidak sepenuhnya sesuai dengan gejala pasien suspect virus.
"Sejak awal kami sudah tidak percaya karena keluhan fisiknya tidak sesuai. Tapi sesuai prosedur, pasien tetap kami periksa semua penyebabnya, karena ini kan penyakit menular," ujar Achmad saat dihubungi Katadata.co.id, Sabtu (25/1).
(Baca: Korban Meninggal Corona Bertambah jadi 41 dan 1.300 Orang Terinfeksi)
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih mendetil, ternyata diketahui bahwa pasien hanya mengidap infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Meski begitu, pihaknya tetap merespon dengan baik keluhan yang disampaikan pasien tersebut.
"Kami periksa semuanya termasuk corona-nya juga hasilnya negatif. Pasiennya sudah membaik sekarang. Sangat tidak mungkin kalau corona dalam waktu tiga hari sudah segar bugar," katanya.
Dia menyebut, pagi ini pasien sebenarnya sudah dapat dipulangkan. Hanya saja, pasien meminta Rumah Sakit melakukan perawatan untuk pemulihan lebih lanjut.
"Pihak keluarga masih khawatir. Dia minta masih pengen di RS untuk memastikan. Ya tidak apa apa," ujarnya.
Selain pasien rawat inap di RSPI, dia juga memastikan bahwa tiga turis di Bali yang sempat diisukan terpapar virus corona juga dinyatakan negatif. Hal ini dipastikan berdasarkan hasil pemeriksaan langsung tim kementerian kesehatan terhadap ketiga turis tersebut.
Dikonfirmasi secara terpisah, Humas Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso juga memastikan jika pasien yang saat ini dirawat oleh RS dinyatakan negatif terpapar virus corona. Adapun saat ini, pasien masih menjalani perawatan lebih lanjut.
"Berdasarkan hasil laboratorium negatif corona virus. Jadi saat ini kita tidak ada suspect untuk corona virus dan tidak ada pasien yang kena," ujarnya.
(Baca: IDI Sebut Belum Ada Obat untuk Anti-virus Corona)
Sebelumnya, RSPI Sulianti Saroso merawat seorang pasien suspect corona yang diketahui baru kembali ke Indonesia dari Tiongkok pada Rabu (22/1).
Saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, penumpang tersebut terdeteksi oleh pemindai panas atau thermal scanner memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius yang kemudian mendapat Health Alert Card.
Virus corona semula terindikasi dari kota Wuhan, Tiongkok. Otoritas kesehatan Tiongkok menyatakan, hingga Sabtu (25/1), jumlah pasien terinfeksi corona telah mencapai hampir 1.300 orang dan 41 orang lainnya meninggal dunia.
Jumlah korban meninggal virus ini meningkat drastis dari laporan sebelumnya, yang mana korban virus kemarin baru mencapai 26 orang.