Laba Inna Hotel Melesat Tahun Lalu dari Hanya Rp 9 Juta di 2017

Image title
30 Januari 2020, 18:55
Inna Hotel, Hotel Indonesia Natour, Laba Inna Hotel
KATADATA/HARI WIDOWATI
Inaya Hotel di Bali, salah satu hotel dalam grup Inna Hotels & Resort alias Hotel Indonesia Natour (HIN).

Perusahaan negara di bidang perhotelan, Hotel Indonesia Natour atau yang dikenal dengan nama Inna Hotels & Resorts, terus mencatatkan perbaikan kinerja bisnis. Perusahaan mencetak laba bersih Rp 50,8 miliar pada 2019, melonjak 198% dari tahun sebelumnya Rp 17 miliar.

Perusahaan tercatat menderita rugi Rp 113,5 miliar pada 2015. Kerugian berlanjut pada 2016, namun dengan jumlah yang lebih sedikit yakni Rp 92 miliar. Perusahaan kembali mencetak untung mulai 2017. Ketika itu, perusahaan untung tipis Rp 9 juta, lalu berlipat ganda menjadi Rp 17 miliar pada 2018, dan mencapai Rp 50,8 miliar tahun lalu.

Presiden Direktur Hotel Indonesia Natour Iswandi Said menjelaskan perusahaan kini tidak hanya berfokus pada pendapatan dari penyewaan kamar hotel, tetapi juga sewa ballroom, restoran, dan spa. Sebab, pendapatan dari penyewaan kamar sangat fluktuatif.

"Tidak selalu tingkat hunian rendah lalu pendapatan kecil. Tapi restoran, spa, penyewaan ballroom bisa jadi pendapatan tambahan," kata Iswandi dalam diskusi dengan media di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (30/1).

(Baca: Skema Pembentukan Holding BUMN Hotel akan Diputuskan Juni 2020)

Tahun ini, perusahaan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 172 miliar untuk memperbaiki sejumlah hotel. Adapun laba ditargetkan meningkat 10-15%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...