Wabah Virus Corona, Jokowi Putuskan Evakuasi WNI di Hubei Tiongkok
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk mengevakuasi seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di provinsi Hubei, Tiongkok karena wabah virus corona. Keputusan itu diambil Jokowi setelah menggelar rapat di ruang tunggu Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (30/1) sore).
Rapat tersebut dihadiri Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Kemudian, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo.
"Tadi Bapak Presiden sudah memerintahkan agar evakuasi WNI di Provinsi Hubei dilakukan segera," ujar Retno dalam keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
(Baca: Jokowi Putuskan Rencana Evakuasi WNI dari Wuhan Sore Ini)
Retno mengatakan ada tujuh titik di Hubei yang akan menjadi tempat penjemputan. Saat ini Kementerian Luar Negeri tengah mematangkan kesiapan dan pengelolaan logistik pemindahan WNI.
Tim Kedutaan Besar RI di Beijing juga telah meminta WNI di Hubei untuk menyiapkan dokumen perjalanan dan administratif lainnya. Hal ini diperlukan agar tidak ada hambatan saat proses pemulangan dilakukan
"Tim KBRI di Beijing sudah berada di dekat wilayah terdampak untuk membantu fasilitasi proses tersebut di lapangan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Faizasyah, proses pemulangan WNI di Hubei ini akan dibantu oleh pemerintah Tiongkok. Selain itu, Kementerian Luar Negeri juga bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti TNI, Kementerian Kesehatan, dan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. "Di dalam negeri, instansi terkait lain akan fasilitasi sesuai tugas pokok dan fungsi mereka," ucapnya.
(Baca: Wuhan Diisolasi, RI Gandeng Australia dalam Proses Evakuasi WNI)
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, ada 243 WNI yang berada di provinsi Hubei, Tiongkok. Dari jumlah tersebut, ada 100 WNI berada di Wuhan yang terdiri dari 84 mahasiswa dan 16 tamu mahasiswa dari tempat lain.
Selain Indonesia, ada 13 negara yang berencana mengevakuasi warganya dari Wuhan. Hal itu dilakukan karena kota tersebut merupakan tempat asal penyebaran virus corona.
Adapun jumlah korban meninggal akibat virus corona di Tiongkok sudah mencapai 170 orang. Sedangkan jumlah korban yang dilaporkan terinfeksi virus tersebut sudah mencapai 7.711 orang.
Saat ini, virus corona dilaporkan sudah menyebar ke 17 negara selain Tiongkok. Negara-negara tersebut, antara lain Thailand, Singapura, Taiwan, Jepang, Malaysia, Australia, Amerika Serikat, Prancis, Korea
