Kecemasan Virus Corona Seret Rupiah ke Posisi Terlemah ke-2 di Asia

Agatha Olivia Victoria
3 Februari 2020, 17:30
Kecemasan Corona Meningkat Sebabkan Rupiah Jadi Terlemah Kedua di Asia.
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Petugas mengitung uang rupiah di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta. Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini melemah ke Rp 13.741 per dolar Amerika Serikat (AS).

Nilai tukar rupiah pada perdagangan pasar spot sore ini, Senin (3/2) melemah 0,63% ke level Rp 13.741 per dolar Amerika Serikat (AS). Penurunan tersebut membawa Rupiah menempati urutan kedua mata uang terlemah Asia setelah yuan Tiongkok pada perdagangan sore ini.

Mengutip Bloomberg, nilai tukar yuan Tiongkok turun tajam hingga 1,57%. Pelemahan nilai tukar juga dialami hampir seluruh mata uang Asia, seperti yen Jepang yang turun 0,21%, dolar Hong Kong turun 0,04%, dolar Singapura 0,23%, dolar Taiwan 0,18%, won Korea Selatan 0,27%, rupee India 0,26%, dan ringgit Malaysia 0,39%.

Hanya peso Filipina dan baht Thailand masih bisa menunjukkan penguatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 0,02% dan 0,35%.

(Baca: Kengerian Virus Corona Meluas, Rupiah dan Mata Uang Utama Asia Anjlok)

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR, rupiah melemah 54 poin ke level Rp 13.726 perdolar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, kekhawatiran global akan virus corona makin meningkat. Hal ini dipicu oleh maraknya kekhawatiran sejumlah negara akan penyebaran virus corona yang semakin masif.

"Berpusat di Tiongkok, kasus infeksi virus corona dilaporkan juga terjadi di negara-negara lain," kata Ibrahim kepada Katadata.co.id, Senin (3/2).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...