Ekspektasi Suku Bunga dan Virus Corona Kerek Naik Harga Emas

Ameidyo Daud Nasution
7 Februari 2020, 10:05
emas, suku bunga, virus corona
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Petugas menunjukkan sampel emas batangan di Butik Emas Logam Mulia, Jakarta, Senin (9/12/2019). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk pada Jumat (7/2) pagi ini naik Rp 2.000 menjadi Rp 772 ribu per gram.

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk pada Jumat (7/2) pagi ini naik Rp 2.000 menjadi Rp 772 ribu per gram. Selain itu harga emas di pasar spot hingga berita ini ditulis pukul 09.32 WIB juga menguat 0,03% menjadi US$ 1.570 per ounce.

Hijaunya harga emas pagi ini tak lepas dari ekspektasi pasar terhadap sejumlah bank sentral yang akan menahan tingkat suku bunganya. Selain itu dampak dari menyebarnya virus corona memicu investor berpindah ke aset safe haven seperti emas.

“Investor mengantisipasi quantitative easing dan suku bunga rendah dan (beberapa) bank sentral,” kata Senior Market Strategist di RJO Futures Bob Haberkorn dilansir dari Reuters, Jumat (7/2).

(Baca: Dibuka Menguat, Rupiah Bisa Melemah Terimbas Kasus Baru Virus Corona)

Selain itu jumlah korban meninggal di Tiongkok akibat virus corona telah menyentuh angka 563. Badan kesehatan dunia (WHO) juga telah membantah adanya penemuan vaksin yang dapat menyembuhkan penyakit tersebut.

"Semakin banyak kegiatan oleh bank sentral, terutama Tiongkok, untuk menopang pasar semakin akan membantu emas," kata Haberkorn.

Harga penjualan kembali (buyback) emas Antam di Butik Emas Pulo Gadung pada Rabu (4/2) pukul 09.37 WIB juga naik Rp 2.000 menjadi Rp 687 ribu per gram. Sedangkan harga emas Antam berdasarkan bobot seperti dilansir dari www.logammulia.com sebagai berikut:

Emas batangan 0,5 gr: Rp 410.500

Emas batangan 1 gr: Rp 772.000

Emas batangan 2 gr: Rp 1.493.000

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...