Dapat Investasi Rp 274 M, Startup RI Ini Bakal Sasar Pasar Eropa & AS
Startup pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Eureka mengumumkan perolehan pendanaan seri B US$ 20 juta atau sekitar Rp 274 miliar. Tambahan modal itu rencananya digunakan untuk ekspansi ke Eropa dan Amerika Serikat (AS)
Investasi itu dipimpin oleh Apis Partners, Gobi Partners, the Riyad TAQNIA Fund, dan MEC Ventures. Investor lain yang terlibat dalam pendanaan ini antara lain SG Innovate, GDP Ventures, Pacific Bridge, dan Cianna Capital.
Eureka sebelumnya mendapat investasi dari SoftBank, PPF Home Credit, dan East Ventures. "Mitra investasi baru akan membantu kami baik di pasar saat ini dan melengkapi footprint global kami," ujar CEO Eureka Benjamin Soemartopo dikutip dari siaran pers, Selasa (18/2).
(Baca: Bukan Hanya PNS, Institusi Pendidikan Ingin Adopsi Teknologi AI)
Perusahaan rintisan itu berdiri pada 2017. Eureka mengembangkan platform perangkat lunak berbasis AI, Spektrum. Perangkat itu terintegrasi dengan platform dan data-data operator seluler.
Dasbor itu memungkinkan pengguna menganalisis, mengurutkan, dan meninjau informasi secara sistematis. Proses pencarian data yang biasanya memakan waktu seminggu, kini menjadi hitungan detik.
Eureka mengklaim teknologinya membantu operator seluler dan perusahaan dalam membuat keputusan, melayani pelanggan, dan mendapatkan klien baru. (Baca: Saingi Alodokter dan Halodoc, Startup Kesehatan Prixa Adopsi AI)