Investor Masih Khawatirkan Virus Corona, IHSG Tetap Diprediksi Naik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi naik pada perdagangan hari ini (19/2), berdasarkan analisis teknikal. Analis menilai, investor masih mengkaji dampak virus corona terhadap produksi beberapa perusahaan multinasional.
Meski begitu, IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini. Kemarin, indeks meningkat 0,33% ke level 5.886.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, wabah virus corona masih menjadi perhatian utama investor. "Selain itu, mereka mencermati komitmen bank sentral di Asia dalam menjaga stabilitas ekonomi kawasan dengan memangkas suku bunga," kata dia dalam risetnya, hari ini (19/2).
Ia memperkirakan, IHSG masih akan bergerak positif dan mencoba kembali breakout di level resistance 5.900. "Dengan rentang pergerakan 5.843-5.930," kata Nafi.
(Baca: Ditopang Sektor Industri Dasar dan Properti, IHSG Ditutup Naik 0,33%)
Ada beberapa saham yang ia rekomendasikan. Di antaranya Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM), Wijaya Karya Beton (WTON), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Bukit Asam (PTBA), PTPP, Adhi Karya (ADHI), dan Ramayana Lestari Sentosa (RALS).
Hal senada disampaikan oleh Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan. Ia memprediksi IHSG hari ini naik, dengan area resistance 5.934 hingga 5.911. Sedangkan, rentang support-nya 5.860 hingga 5.832.
"Ini mengindikasikan adanya potensi rebound dalam jangka pendek. Namun, penguatan ini diperkirakan hanya akan bersifat sementara," kata Dennies.
Ia juga merekomendasikan beberapa saham yang menaik secara teknikal. Di antaranya Sarana Menara Nusantara (TOWR), Waskita Precast Beton (WSBP), dan Ciputra Development (CTRA).
(Baca: Mayoritas Bursa Asia Turun, IHSG Sesi Pertama Ditutup Naik 0,49%)
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama juga memprediksi IHSG naik hari ini, berdasarkan analisis teknikal. "Ada potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," katanya.
Area resistance yang dimaksud berada pada rentang 5.939 hingga 5.988. Meski begitu, IHSG juga berpeluang bergerak pada area support 5.839 hingga 5.767.
Ada beberapa saham yang rekomendasikan. Di antaranya Ace Hardware Indonesia (ACES), Eagle High Plantations (BWPT), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Surya Citra Media (SCMA), Salim Ivomas Pratama (SIMP), dan Unilever Indonesia (UNVR).
(Baca: IHSG Diramal Bertahan di Zona Hijau, Saham Konstruksi Direkomendasi)