Harga Emas Dunia Cetak Rekor, Logam Mulia Antam Naik Rp 5.000 per Gram

Agustiyanti
21 Februari 2020, 09:51
harga emas dunia cetak rekor, harga emas dunia hari ini, harga emas antam, harga emas antam hari ini
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ilustrasi. Harga emas Antam sepanjang pekan ini naik Rp 13 ribu per gram.

Harga emas Antam hari ini kembali naik Rp 5.000  menjadi Rp 793 ribu per gram. Kenaikan ini seiring harga emas dunia yang melonjak dan sempat menyentuh rekor tertinggi dalam tujuh tahun terakhir sebesar US$ 1.623 per ons. 

Dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot pada perdagangan pagi ini bertahan di kisaran US$ 1.623 per ons. Sementara harga emas berjangka berada di posisi US$ 1.619,3 per ons. 

Melonjaknya harga emas terjadi seiring kekhawatiran terhadap penyebaran virus corona. (covid-19). Daegu, kota berpenduduk 2,5 juta di Korea Selatan saat ini memiliki 104 kasus infeksi dan melaporkan kematian pertama akibat wabah tersebut kemarin (20/2). 

IMF sebelumnya memperingatkan bahwa epidemi yang telah menganggu ekonomi Tiongkok ini berpotensi menggaggalkan pemulihan ekonomi global yang masih rapuh pada tahun ini. 

(Baca: Korsel Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona)

Bursa saham Wall Street memerah pada penutupan perdagangan kemarin. Nasdaq Composite turun 0,61%, Dow Jones Industrial Average 0,44%, dan S&P 500 Index 0,38%. 

Menyusul, bursa saham Asia pada perdagangan pagi ini juga jatuh akibat kekhawatiran penyebaran virus corona di Korea, Jepang dan Beijing. Nikkei 225 dan Shanghai Composite Index turun masing-masing 0,15% dan 0,22%, sedangkan Kospi anjlok 1,08%.

Dolar AS sempat menguat hingga  menyentuh level tertinggi dalam tiga tahun terakhir sebelum sedikit melemah pada perdagangan pagi ini. 

Berbagai ketidakpastian juga membuat permintaan emas terus meningkat dari tahun ke tahun. Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan permintaan terbesar berdasarkan data World Gold Council seperti terlihat dalam databoks di bawah ini.

Selain emas, logam lainnya Paladium pagi ini juga naik 0,92% ke level US$ 2.715 per ons setelah menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarah sebesar US$ 2.841,54 pada Rabu. Sementara perak naik 0,59% ke level US$ 18,46. 

(Baca: BI Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Akibat Virus Corona)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...