Sempat Anjlok 4,5%, IHSG Hari Ini Akhirnya Ditutup Turun 1,5%
Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (28/2), ditutup dengan koreksi sebesar 1,5% ke level 5.452,7. Sebelumnya sempat turun hingga 4,46% ke level 5.288,37 karena kekhawatiran investor terhadap penyebaran virus corona.
Juru Bicara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sekar Putih Djarot mengatakan, pelemahan IHSG dalam beberapa hari ini sejalan dengan tekanan yang terjadi di berbagai bursa saham dunia.
“Yang dilatarbelakangi oleh sentimen negatif penyebaran virus corona yang semakin meluas ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat (AS),” katanya kepada Katadata.co.id.
(Baca: IHSG Anjlok Lebih dari 4%, BEI: Efek Virus Corona, Seperti Bursa Lain)
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo juga menyebut turunnya indeks ini disebabkan sentimen negatif terkait penyebaran virus corona yang makin meluas dan memakan banyak korban jiwa. "(Disebabkan) corona virus. Lihat saja bursa-bursa lain," kata Laksono kepada Katadata.co.id pada kesempatan yang berbeda.
Faktanya, meski sempat turun lebih dari 4%, koreksi indeks dalam negeri masih lebih baik dibandingkan beberapa bursa saham Asia lainnya. Seperti indeks Nikkei 225 turun hingga 3,67%, Hang Seng turun 2,42%, Shanghai Composite turun 3,71%, Strait Times turun 3,23%, serta Kospi turun 3,3%.