DPR Dorong Pemerintah Negosiasi ke Arab Saudi soal Penundaan Umroh

Image title
1 Maret 2020, 17:58
arab saudi, larangan umroh, penundaan umroh, virus corona
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Ribuan calon jamaah umroh batal berangkat menuju Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umroh akibat larangan masuk sementara yang dikeluarkan Arab Saudi terkait pencegahan penyebaran virus corona.

Dewan Perwakilan Rakyat mendorong pemerintah untuk bernegosiasi dengan Arab Saudi terkait keputusan penundaan umroh bagi jemaah asal Indonesia. Larangan masuk sementara dikeluarkan Arab Saudi sebagai langkah pencegahan virus corona

Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf menilai rerdapat kerugian yang tidak sedikit akibat kebijakan yang diterapkan tersebut. Apalagi, jumlah jemaah dari Indonesia dapat mencapai 1,2 juta orang dalam satu gelombang.

"Paling tidak satu bulan ada uang beredar kurang lebih Rp 1 triliun, berdampak bagi travel penyelenggara maupun Arab Saudi. Ini kan juga kerja sama yang saling menguntungkan," ujarnya saat ditemui dalam diskusi di Jakarta, Minggu (1/3).

(Baca: Biro Umrah Merugi, Pemerintah akan Lobi Arab Saudi Minta Keringanan)

Arab Saudi dinilai tak akan menutup mata jika pemerintah mampu meyakinkan pihak otoritas keamaanan negara tersebut bahwa WNI yang akan melakukan ibadah umroh terbebas dari virus corona. Salah satunya dengan memberlakukan karantina sebelum WNI diberangkatkan.

"Harus ada suatu proses sebelum mereka berangkat. Dipastikan virus corona itu memerlukan waktu inkubasinya 14 hari. Dipastikan masa inkubasinya itu di karantina," kata dia.

Arab Saudi sebenarnya tak mempunyai wewenang untuk menyetop rencana ibadah jemaah asal Indonesia. Dengan catatan, pemerintah berhasil menunjukan data yang akurat.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...