Tiga Trik untuk Dapat Limit Besar Pinjaman Online

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
1 Maret 2020, 08:55
Financial Planning
dok. Kredivo

Di era digital sekarang, kaum milenial mana sih yang gak tahu apa itu pinjaman online? Aplikasi yang sedang naik daun ini tidak bisa dipungkiri menjadi pilihan masyarakat untuk mendapatkan kemudahan pinjaman tunai. Selain itu, kredit online juga memberikan pengalaman kredit bagi masyarakat Indonesia yang sebelumnya sulit mendapatkan akses kredit.

Namun, beda lembaga, beda juga limit yang ditawarkan. Ada lembaga pinjaman online yang hanya memberikan limit mulai dari Rp200 ribu hingga Rp2 juta dalam waktu satu bulan, ada juga yang memberikan limit hingga Rp30 juta dalam waktu satu tahun, seperti Kredivo. Penilaian yang diberikan oleh setiap calon debitur mempengaruhi berapa besar kredit yang akan diberikan. Singkatnya, calon debitur yang punya penghasilan lebih besar, biasanya akan mendapat limit kredit yang besar juga, dan sebaliknya.

Buat yang berpenghasilan pas-pasan, jangan khawatir, penghasilan juga bukan satu-satunya kunci yang bisa membuat pengajuan kredit disetujui dan bisa dapat limit besar. Kunci lainnya ada di proses pendaftaran, terutama pada poin-poin berikut ini:

Pilih Kredit Online dengan Persyaratan Penghasilannya Lebih Rendah dari Penghasilan

kalkulator

Banyak fasilitas kredit online yang menerapkan syarat penghasilan cukup rendah, Kredivo salah satunya. Cukup dengan mempunyai penghasilan minimal Rp3 juta sebulan saja, bisa menikmati kredit online dan pinjaman tunai hingga Rp30 juta. Selain itu, kamu juga perlu berusia minimal 18 tahun, dan berdomisili di salah satu wilayah berikut: Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi dan Cirebon. Bila memilih fasilitas kredit online dengan syarat penghasilannya setara dengan atau lebih rendah dari penghasilan perbulan, secara otomatis akan membuat peluang pengajuan kreditmu jadi lebih besar untuk disetujui. 

Selain itu, untuk mendapatkan kepercayaan dari sebuah lembaga keuangan pastilah membutuhkan data dan dokumen yang jelas. Begitu juga bila berniat untuk mendaftarkan kredit online ke salah satu fintech.

Kredivo misalnya, dokumen yang dibutuhkan antara lain adalah KTP, bukti penghasilan, dan bukti tempat tinggal. Bukti penghasilan meliputi slip gaji, rekening koran, bukti pembayaran pajak penghasilan, atau akun internet banking. Sementara bukti tempat tinggal hanya dengan menyambungkan akun e-commerce yang sudah terdaftar saja lalu tinggal mengisi data diri lainnya dengan manual.

Kalau mau pengajuan kredit disetujui apalagi berharap dapat limit besar, jangan sekali-kali berpikir untuk memalsukan data atau menggunakan data orang lain saat pendaftaran.

Gunakan Rekening Tabungan yang Menjadi Payroll

smartphone

 Bukti penghasilan seperti rekening koran atau internet banking adalah salah satu syarat berkas yang harus dipenuhi ketika mau mendaftar kredit online. Oleh karena itu, lebih baik melampirkan rekening tabungan yang menjadi payroll atau penerimaan gaji serta terdapat transaksi pemasukan dan penarikan, serta masih memiliki sisa saldo.

Pinjaman online biasanya tak hanya melihat kelayakan calon debitur berdasarkan histori kreditnya, melainkan juga dari histori rekening tabungan. Contohnya Kredivo yang membangun teknologi penilaian kredit sendiri, yang mampu menghasilkan skor kredit seseorang berdasarkan jejak digital pengguna yang diproses dengan teknologi machine learning. Jejak digital tersebut bisa mencerminkan bagaimana aktivitas keuanganmu sehari-hari atau setiap bulannya.

Pastikan Arus Kas Baik dan Terbebas dari Utang

Keuangan

Supaya pengajuan kredit online disetujui dan mendapatkan limit yang maksimal, pastikan bahwa arus keuanganmu tidak lebih besar pasak daripada tiang. Jangan sampai masih ada cicilan yang belum dibayar, atau bahkan banyak tunggakan utang. Jangan ajukan limit yang angsurannya melebihi 30 persen penghasilanmu per bulan. Jika penghasilanmu per bulan adalah Rp 7 juta, total utang yang kamu miliki per bulannya tidak boleh lebih dari Rp 2,1 juta.

Apabila telah mencapai 30 persen, sebaiknya tunda dulu utang lainnya sampai utang yang sedang berjalan terbayar lunas. Jika dipaksakan, bisa-bisa akan sulit memenuhi kebutuhan lain yang lebih primer dan cashflow juga akan terganggu.

Nah, gampangkan mendapatkan limit besar di pinjaman online? Bukan hal yang tidak mungkin bisa mendapatkan limit maksimal. Bila sudah mendapat limit maksimal pada pinjaman online, pakailah dengan bijak dengan membeli sesuatu yang produktif atau menunjang pekerjaan sehari. Selamat mencoba!

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...