WHO: Lebih Dari 70% Pasien Infeksi Virus Corona di Tiongkok Sembuh
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebut sebagian besar pasien yang terinfeksi virus corona berhasil pulih. Dari 80 ribu kasus yang dilaporkan di Tiongkok, kini lebih dari 70% telah berhasil pulih dan dipulangkan.
"Kita harus ingat bahwa tindakan awal yang tegas dapat memperlambat virus dan mencegah infeksi. Di antara mereka yang terinfeksi, sebagai besar berhasil pulih," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam keterangan resmi dikutip, Selasa (10/3).
Adhanom menyebut ancaman pendemi kini semakin nyata dengan jumlah negara yang terjangkit lebih dari 100. Namun, ia optimis ini akan menjadi pendemi pertama dalam sejarah yang dapat dikendalikan.
Ia mengingatkan jumlah total kasus yang dilaporkan, termasuk total negara yang terjangkit saat ini tak menceritakan kondisi yang lengkap. Dari seluruh kasus global yang dilaporkan, 93% berasal dari hanya empat negara.
"Ini adalah epidemi yang tidak merata di tingkat global," jelas dia.
Semua negara dinilai harus mengambil strategi campuran yang komprehensif untuk mengendalikan epidemi tersebut. Saat ini, WHO telah menggabungkan panduan penanganan virus corona untuk negara-negara ke dalam empat kategori.
(Baca: Akibat Corona, Pemerintah Tutup Seluruh Penerbangan dari dan ke Italia)
Pertama, negara yang tidak memiliki kasus. Kedua, negara yang memiliki kasus sporadis. Ketiga, negara memiliki kasus secara terkelompok. Keempat, negara yang memiliki kasus akibat transmisi komunitas.
"Untuk semua negara, tujuannya adalah sama, menghentikan penularan dan cegah penyebaran virus," kata dia.
Untuk tiga kategori pertama, negara-negara harus fokus menemukan, menguji, merawat dan mengisolasi masing-masing kasus, dan mengikuti kontak mereka. Di daerah dengan penyebaran masyarakat, menguji setiap kasus yang dicurigai dan melacak kontak mereka menjadi lebih menantang. Tindakan cepat harus diambil untuk mencegah penularan di tingkat masyarakat untuk mengurangi epidemi.