IHSG & Rupiah Terguncang Corona, Jokowi: Kita Tak Bisa Lawan Kepanikan
Nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan merosot tajam sejak penyebaran virus corona merebak. Presiden Joko Widodo menyebut, guncangan terhadap pasar keuangan akibat wabah Covid-19 tak hanya dialami Indonesia, tetapi hampir semua negara.
“Sekarang ini pasar keuangan di seluruh dunia mengalami keguncangan, kepanikan. Kita tidak bisa melawan kepanikan global,” kata Jokowi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/3).
Meski demikian, pemerintah akan selalu memantau pergerakan pasar yang terdampak pandemi ini. Pemerintah juga telah memberikan stimulus untuk menahan guncangan terhadap pasar keuangan dalam negeri.
Stimulus antara lain berupa relaksasi dan kelonggaran pajak. “OJK juga sudah memberikan relaksasi dan kelonggaran, policy-nya cepat. BI juga berikan relaksasi dan kelongggaran,” kata Jokowi.
(Baca: Sempat Anjlok dan Dibekukan, IHSG Ditutup Menguat Tipis 0,24%)
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta jajarannya untuk menyempurnakan protokol krisis untuk mengatasi melemahnya IHSG dan rupiah. Penyempurnaan ini diperlukan sebagai jaring pengaman untuk sektor keuangan.