Harga Emas Dunia Melambung, Logam Mulia Antam Naik Rp 25 Ribu per Gram
Harga emas dunia berhasil rebound setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve mengumumkan kebijakan meningkatkan pinjaman. Hal itu berhasil menenangkan kekhawatiran pasar atas krisis likuiditas akibat virus corona.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (18/3) pukul 07.51 WIB, harga emas di pasar spot naik US$ 7,49 menjadi US$ 1.535,79 per ounce. Untuk harga emas Antam pada hari ini naik Rp 25 ribu menjadi Rp 826 ribu per gram.
Sedangkan harga jual kembali emas Antam pada Rabu (18/3) pukul 08.30 WIB di Butik Emas Pulo Gadung naik Rp 26 ribu menjadi Rp 745 ribu per gram.
Harga emas dalam lima sesi terakhir jatuh karena investor menjual logam mulia untuk mencari dana tunai dan menutup kerugian dalam investasi lain. Hal itu seiring penyebaran virus corona yang terus meluas.
Namun kebijakan The Fed untuk memberikan banyak likuiditas di pasar mendorong harga emas. "Emas mulai bergerak sebagaimana seharusnya," kata Senior Market Strategist RJO Futures Bob Haberkorn seperti dilansir dari Reuters pada Rabu (18/3).
(Baca: Harga Emas Dunia Anjlok, Logam Mulia Antam Turun Rp 18 Ribu per Gram)