17 Orang Meninggal dan 208 Kasus Positif Corona di Jakarta
Jumlah orang yang meninggal dunia akibat infeksi virus virus corona atau Covid-19 di Jakarta menjadi 17 orang hingga Kamis (19/3). Sedangkan jumlah kasus positif corona sebanyak 208 orang dengan 108 orang masih mendapat perawatan dan 70 orang menjalani isolasi diri.
Pemprov DKI Jakarta mengunggah data perkembangan kasus corona tersebut lewat situs resmi corona.jakarta.go.id. Laporan ini merupakan hasil pantauan hari ini hingga pukul 07.00 WIB. Kasus positif corona tersebut menyebar di 124 dari 267 kelurahan di Jakarta.
"Jumlah yang dirawat 108, yang sembuh 13, meninggal 17," bunyi laporan Pemprov Jakarta di situs resmi corona.jakarta.go.id, Kamis (19/3).
(Baca: Kasus Corona Tersebar di 118 Kelurahan di Jakarta, 15 Orang Meninggal)
Laporan dari Jakarta ini menunjukkan penambahan lima orang meninggal dunia dibandingkan data yang diumumkan pemerintah pusat pada Rabu (18/3). Juru bicara pemerintah dalam penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan pada Rabu orang yang meninggal corona sebanyak 19 orang.
Rinciannya, 12 orang dari Jakarta, dua orang dari Jawa Tengah dan lainnya masing-masing satu orang dari Bali, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Utara.
Gubernur Anies Baswedan, dalam acara Mata Najwa mengatakan dia melaporkan 15 kematian kepada Kementerian Kesehatan pada Rabu sore, sementara pada Senin (16/3) dia melaporkan 12 orang meninggal dunia.
Anies menyatakan angka kematian karena virus corona di Jakarta mencapai 9,4% per hari Rabu kemarin, jauh lebih tinggi dari rata-rata angka kematian dunia di kisaran 3,9%. "Angka kematian di Jakarta cukup tinggi, dari total saat ini ada 160 orang yang positif, lalu kita memiliki 15 orang yang meninggal jadi 9,4%," ujar Anies.
(Baca: CSIS: Lockdown Buruk Bagi Ekonomi dan Tak Efektif Cegah Sebaran Corona)