Jokowi Ungkap Dua Alasan Tak Mau Lockdown untuk Atasi Corona

Rizky Alika
24 Maret 2020, 11:11
jokowi, pandemi corona, virus corona, covid-19, lockdown
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama.
Presiden Joko Widodo menyebut budaya dan kedisiplinan masyarakat menjadi faktor pertimbangan dalam keputusan tersebut.

Pemerintah memutuskan untuk tidak melakukan karantina wilayah atau lockdown dalam mengantisipasi penyebaran virus corona. Presiden Joko Widodo menyebut budaya dan kedisiplinan masyarakat menjadi faktor pertimbangan dalam keputusan tersebut. 

"Setiap negara memiliki karakter, budaya, dan kedisplinan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kami tidak memilih lockdown dan itu sudah saya pelajari," kata Jokowi dalam video conference Pengarahan Presiden kepada Para Gubernur Menghadapi Covid-19, Jakarta, Selasa (24/3).

Advertisement

Jokowi mengatakan, telah mempelajari kebijakan di setiap negara terkait penanganan virus corona yang dikirimkan oleh para duta besar Indonesia di masing-masing negara. Pemerintah juga telah menganalisis dampak dari setiap kebijakan di negara-negara tersebut.

Dengan melihat kondisi masyarakat, Mantan Walikota Solo tersebut menilai kebijakan menjaga jarak fisik  atau physical distancing merupakan pilihan yang tepat. Hal ini perlu diikuti dengan kedisiplinan dan ketegasan yang kuat dari masyarakat.

(Baca: Hitung Dampak Corona, Jokowi: Sopir Angkot dan Ojek Paling Terdampak)

Saat ini, masih ada masyarakat yang belum disiplin dalam mengisolasi diri. "Saya baca sebuah berita, sudah diisolasi tapi masih membantu tetangganya yang mau hajatan. Ada yang masih belanja di pasar," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement