Dipengaruhi Karantina Wilayah, IHSG Diprediksi Kembali Melemah

Image title
31 Maret 2020, 05:50
Ilustrasi, pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah, dengan sentimen utama rencana karantina wilayah yang akan dilaksanakan pemerintah.
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ilustrasi, pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah, dengan sentimen utama rencana karantina wilayah yang akan dilaksanakan pemerintah.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah pada perdagangan Selasa (31/3). Pelemahan IHSG dipengaruhi dari internal dalam negeri, yakni sentimen kebijakan karantina wilayah oleh pemerintah.

"Dari dalam negeri, investor akan menanti hasil keputusan pemerintah perihal pembatasan wilayah guna mencegah penyebaran pandemi," kata analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi dalam risetnya.

Advertisement

Secara teknikal, Lanjar memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini masih penuh dengan tekanan. Laju pergerakan IHSG menurutnya, bergerak di rentang support 4.330 dan resistance 4.590.

Terkait saham-saham yang masih dapat dicermati oleh investor hari ini, Lanjar merekomendasikan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Selain itu, Lanjar juga merekomendasikan saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).

Rencana karantina wilayah juga dipandang analis Panin Sekuritas William Hartanto, akan memberikan tekanan pada IHSG hari ini. Bahkan, ia menyebut, rencana tersebut sejatinya sudah memberikan tekanan pada IHSG sejak perdagangan Senin (30/3), selain aksi profit taking investor.

(Baca: Perdagangan Saham Hari Ini Tutup Lebih Cepat, IHSG Anjlok 2,88%)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement