Asosiasi RS Swasta Anggap 360 RS Rujukan Corona Masih Kurang

Dimas Jarot Bayu
3 April 2020, 19:41
covid-19, rumah sakit rujukan corona, virus corona, rumah sakit swasta
Antara/Bagus Ahmad Rizaldi
Salah satu rumah sakir rujukan pasien Covid-19, RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat. Asosiasi RS Swasta meminta agar lebih banyak rumah sakit swasta dilibatkan untuk menangani pasien corona.

Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) menilai 360 rumah sakit rujukan nasional untuk penanganan virus corona Covid-19 di Indonesia masih belum cukup.

"Pemerintah sudah menunjuk rumah-rumah sakit rujukan nasional, namun kalau melihat perkembangan Covid-19 ini sepertinya masih kurang," kata Ketua ARSSI Susi Setiawaty dalam webinar "Kesiapan Daerah Hadapi Pandemi Covid-19" yang digelar Katadata.co.id, Jumat (3/4).

Karena itu, Susi menilai perlunya melibatkan rumah sakit swasta yang ada di seluruh daerah untuk ikut serta dalam penanganan corona. Apalagi, jumlah rumah sakit swasta mencapai 67,7% dari total rumah sakit yang ada di Indonesia.

(Baca: Sembilan Hari Beroperasi, Wisma Atlet Telah Rawat 428 Pasien Corona)

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah rumah sakit di seluruh Indonesia sebanyak 2.813 unit hingga akhir 2018. Jumlah tersebut terdiri atas 2.269 rumah sakit umum dan 544 rumah sakit khusus. "Kalau hanya rumah sakit pemerintah yang dirujuk tentu tidak cukup," ujarnya.

Berikut Databoks jumlah rumah sakit di Indonesia:

Menurut Susi, sudah ada sejumlah rumah sakit swasta di berbagai daerah yang ikut menangani corona saat ini. Bahkan, ada lima rumah sakit swasta yang telah mendedikasikan seluruh tempat tidurnya untuk perawatan pasien corona.

Kelima rumah sakit tersebut yaitu Rumah Sakit Siloam Kelapa Dua, Rumah Sakit Lippo Plaza Mampang, Rumah Sakit Mitra Keluarga Jati Asih, Rumah Sakit Hermina Karawang, dan Rumah Sakit Edelweiss Bandung. "Mereka mendedikasikan seluruh tempat tidurnya untuk Covid-19," kata Susi.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...