Kas Hanya Cukup 3 Bulan, Pengusaha Desak Realisasi Stimulus Pemerintah

Image title
8 April 2020, 16:25
pengusaha, tahan 3 bulan hadapi corona, stimulus
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp.
Perusahaan tekstil beralih membuat kostum Alat Pelindung Diri (APD) di Malang, Jawa Timur, Senin (6/4/2020).

Para pengusaha menyatakan memiliki daya tahan arus kas atau cashflow selama tiga bulan atau hingga Juni 2020 dalam menghadapi pandemi corona atau Covid-19. Ketua Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sutrisno Iwantono mendesak pemerintah segera menyalurkan bantuan kepada dunia usaha.

Sutrisno mengatakan secara teori kebijakan-kebijakan pemerintah untuk melindungi dunia usaha sangat baik. Namun, implementasinya rawan terlambat karena proses birokrasi yang berbelit-belit sehingga tak akan menolong pengusaha dalam mempertahankan bisnisnya.

"Yang terpenting itu kapan kebijakan direalisasikan. Bila terlambat kan sudah terjadi kerusakan pada perusahaan," kata Sutrisno kepada katadata.co.id, Rabu (8/4).

(Baca: Sebanyak 5.047 Buruh di Jawa Barat Kena PHK Imbas Pandemi Covid-19)

Belum lagi, kata Sutrisno, sering tak terintegrasinya antara kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait dengan stimulus kebijakan fiskal. Sehingga, beberapa pengusaha di daerah masih mengeluhkan ditagih beberapa  pajak oleh pemerintah daerah, padahal telah mendapat penangguhan dari pemerintah pusat.

Tak hanya itu, beberapa fasilitas seperti listrik dan air di daerah-daerah sempat diputus lantaran pengusaha tak mampu membayar tagihan akibat minimnya pendapatan. "Dari sisi fiskal sudah ada kebijakan pelonggaran pajak kalau kemudian ini tidak segera ditransmisikan ke daerah maka pengusaha masih mengejar pajak-pajak yang seharusnya ditangguhkan," kata dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...