Operator Gelontorkan Rp 1,9 T Dukung Bekerja dan Belajar di Rumah

Fahmi Ahmad Burhan
8 April 2020, 08:43
pandemi corona, operator telekomunikasi, bekerja belajar dari rumah
ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/foc.
Warga saat menunjukan aplikasi dukungan bekerja dari rumah menggunakani layanan Telkomsel di Kota Sorong, Papua Barat, Minggu (29/3/2020).

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pastikan bahwa ketersediaan internet saat pandemi corona mencukupi. Bahkan untuk mendukung kebijakan bekerja dan belajar dari rumah, perusahaan telekomunikasi mengalokasikan dana sampai Rp 1,9 triliun per bulan.

Menteri Kominfo Johnny G Plate mengatakan kapasitas bandwidth yang dimiliki perusahaan telekomunikasi saat ini cukup secara nasional. "Tiap operator punya bandwidth beda, tiap wilayah punya trafik berbeda. Kami minta operator jaga bandwidth," ujarnya pada Selasa (7/4).

Advertisement

Dia mengatakan, dalam menjaga agar internet murah saat pandemi corona, perusahaan telekomunikasi sudah berkontribusi dengan mengalokasikan sekitar Rp 1,9 triliun per bulan. "Untuk internet gratis sekolah, kampus dan lembaga pendidikan lain," kata Johnny.

(Baca: XL & Indosat Minta Insentif Pajak, Menkominfo Tuntut Kualitas Internet)

Anggaran itu disiapkan untuk keperluan infrastuktur agar tidak ada gangguan jaringan. Menurutnya, sejauh ini kualitas jaringan yang tersedia masih terjaga.

"Gagal panggil masih sedikit. Tapi untuk wilayah yang belum tersedia infrastuktur jaringan, akan jadi catatan kami untuk ingatkan ke operator," kata dia.

Saat pandemi corona, banyak orang mengandalkan internet untuk aktivitas work from home maupun kegiatan belajar di rumah. Perusahaan telekomunikasi juga sudah memperkirakan potensi kenaikan permintaan layanan data selama pandemi corona.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement