Harta Miliarder Dunia Tergerus Covid-19, Jeff Bezos Tetap yang Terkaya
Orang terkaya di dunia tak kebal dengan pandemi virus corona. Jumlah miliarder yang masuk dalam daftar orang terkaya versi Majalah Forbes pada tahun ini berkurang 58 orang menjadi 2.095 orang.
Ketika virus corona menyebar cepat di Eropa dan Amerika Serikat, pasar saham jatuh ke posisi lebih buruk dari krisis keuangan 2008 dan menyita banyak kekayaan para milarder. Forbes menghitung terdapat 2.095 miliarder pada 18 Maret 2020, berkurang 58 orang dari posisi tahun lalu dan 226 orang dibanding 12 hari lalu.
"Dari miliarder yang tersisa, 51% lebih miskin dari tahun lalu. Harta miliarder dunia yang bernilai US$ 8 triliun, turun US$ 700 miliar dibanding 2019," tulis Forbes dalam keterangan resmi.
Jeff Bezos masih menempati posisi orang terkaya di dunia untuk tahun ketiga berturut-turut, meskipun memberikan saham Amazon senilai $ 36 miliar kepada mantan istrinya MacKenzie Bezos sebagai bagian dari penyelesaian perceraian mereka musim panas lalu.
(Baca: Konglomerat Bagikan Makanan untuk Ojek Online hingga Tukang Sampah)
Ia kini memiliki harta US$ 113 miliar, didukung oleh kenaikan harga saham sebesar 15% sejak tahun lalu. Raksasa e-commerce yang ia jalankan Jeff telah menjadi sorotan di tengah pandemi.
Perusahaan ini mempekerjakan 100 ribu pekerja penuh dan paruh waktu untuk membantu memenuhi peningkatan permintaan dari konsumen yang tinggal di rumah dan berbelanja online.
Bill Gates mempertahankan posisinya sebagai orang terkaya kedua di dunia. Sementara posisi ketiga ditempati oleh taipan barang mewah Bernard Arnault, yang menggeser tempat Warren Buffett.
Alice Walton, pewaris kekayaan Walmart menjadi wanita terkaya di dunia saat ini, Ia menempati posisi kesembilan dari seluruh daftar orang terkaya di dunia dengan harta US$ 54,4 miliar. Secara keseluruhan 241 wanita masuk dalam daftar miliurder, termasuk tujuh orang yang berbagi kekayaan dengan pasangan, saudara kandung, atau anak.
(Baca: Mengenal Raja Thailand yang Isolasi Diri di Jerman Bersama Para Selir)
Kenaikan kekayaan tertinggi ditempati oleh Qin Yinglin, peternak babi terkaya di dunia. Dia berada di peringkat ke-43 dengan harta US$ 18,5 miliar, melompat US$ 14,2 miliar dibanding 2019. Lompatan kekayaannya terjadi lantaran harga saham Muyuan Foods miliknya yang terdaftar di Shenzhen naik hampir tiga kali lipat.
Secara keseluruhan, 267 orang keluar dari daftar orang terkaya karena bisnis mereka yang goyah. Paling terkenal adalah Adam Neumann dari WeWork.
Namun, Forbes menemukan 178 orang terkaya baru yang berasal dari 20 negara, termasuk pendiri dan CEO Zoom Video Communications Eric Yuan, yang layanannya sedang booming di tengah pembatasan sosial yang dilakukan seluruh dunia untuk mencegah pandemi corona.
AS tetap menjadi negara dengan miliarder terbanyak mencapai 614 orang. Disusul oleh Tiongkok, termasuk Hong Kong dan Makau yang mencapai 456 orang.