Sektor pusat data (data center) Indonesia diminati oleh raksasa teknologi global seperti Amazon dan Alibaba. Namun, bisnis ini menghadapi sejumlah tantangan seperti gempa.
Kekayaan pendiri Amazon Jeff Bezos anjlok US$ 58 miliar, sehingga turun menjadi peringkat ketiga orang terkaya di dunia. Ia pun berselisih dengan Presiden AS soal kebijakan pajak orang kaya.
Eropa akan menerapkan aturan anti-monopoli Digital Markets Act (DMA) pada musim semi 2023. Jika melanggar, raksasa teknologi global seperti Apple hingga Google, terancam denda jumbo.
Ada enam startup yang disebut-sebut segera menjadi unicorn. Tiga di antaranya menyasar segmen warung dan dilirik orang terkaya kedua di dunia, Jeff Bezos.
Pendiri Amazon Jeff Bezos mencuit soal Cina setelah Elon Musk sepakat untuk membeli saham Twitter. Keduanya merupakan orang terkaya kedua dan pertama di dunia.
Eropa membuat aturan yang menyasar raksasa teknologi seperti Google, induk Facebook hingga TikTok. Regulasi ini akan memaksa mereka membongkar cara kerja algoritme, yang membuat suatu konten viral.
Anak usaha Amazon, AWS resmi menghadirkan layanan live streaming di Jakarta dan Manila. Pengguna fitur siaran langsung diramal lebih dari 400 juta orang di Asia Pasifik.
Tanah Air kekurangan 400 ribu – 500 ribu talenta digital per tahun. Indonesia ditopang oleh raksasa teknologi hingga unicorn dalam mengatasi persoalan ini.
AWS menggelar pelatihan digital kepada masyarakat Indonesia, minimal lulusan SMA. Anak usaha Amazon ini menggaet Orbit Academy, yang menghubungkan lulusan dengan pencari kerja.
Indonesia membutuhkan 600 ribu talenta digital per tahun. Kominfo pun menggandeng anak usaha Amazon untuk melatih ratusan ASN, termasuk PNS, TNI hingga Polri.
Riset AWS menunjukkan, hampir seluruh pekerja di Indonesia merasa butuh pelatihan digital. Namun hanya 36% perusahaan yang sudah menyiapkan. Apa alasannya?
Platform streaming film hingga game seperti IndoXXI dan LK21 diperkirakan meraup total Rp 19,2 triliun per tahun. Google, Facebook, dan Amazon disebut berkontribusi besar.
Jeff Bezos berinvestasi di dua startup Indonesia lewat Bezos Expeditions. Modal ventura mengungkap alasan salah satu orang terkaya dunia ini membidik startup digitalisasi UMKM di Tanah Air.
Jeff Bezos kembali berinvestasi di startup Indonesia, yakni Lummo. Pendiri Amazon ini sebelumnya menyuntik modal Ula. Kedua perusahaan rintisan ini berfokus mendigitalisasi UMKM hingga warung.