Penjualan Listrik PLN Kuartal I Hanya Naik Tipis Terimbas Corona

Image title
13 April 2020, 18:04
pln, listrik, corona, covid-19
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww.
Ilustrasi, pekerja beraktivitas di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (Gitet) transmisi Jawa bagian timur dan Bali di Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (8/4/2020). PLN menyatakan penjualan listrik lesu karena pandemi corona.

PLN menyatakan penjualan listrik melambat karena pandemi corona. Perusahan itu mencatat pertumbuhan penjualan listrik pada kuartal I 2020 sebesar 4,61% menjadi 61,16 terawatt hour (TWH).

Padahal pada periode yang sama tahun lalu, PLN bisa mencatatkan peningkatan penjualan listrik sebesar 5,49%. Sedangkan penjualan listrik sepanjang Maret 2020 hanya sebesar 20,64 TWH,  naik 2,36% dari realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar 20,16 TWH.

Executive Vice President Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN Edison Sipahutar mengatakan penjualan listrik terutama pelanggan bisnis dan industri lesu efek pandemi corona. Adapun realisasinya untuk sektor bisnis hanya tumbuh sebesar 4,07% dan industri hanya naik 0,13%.

Sedangkan realisasi penjualan listrik segmen bisnis dan industri pada bulan lalu masing-masing turun 0,88% dan 2,71%. Dari seluruh pelanggan industri, penjualan listrik paling anjlok terjadi pada industri semen.

(Baca: Kabel Listrik Terbakar di Jakarta Selatan, PLN: Tak Ada Pemadaman)

Penjualan listrik industri semen pada Maret 2020 anjlok 19,8 %, sedangkan sepanjang kuartal I 2020 turun 9,4%. Kemudian, penjualan listrik pada industri besi baja pada bulan lalu turun 12% dan sepanjang Januari-Maret 2020 turun 6,2%.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...