Jokowi Pastikan Data dan Informasi Penanganan Covid-19 Transparan

Dimas Jarot Bayu
20 April 2020, 12:35
Ilustrasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi mengungkapkan, pentingnya transparansi informasi penanganan Covid-19, agar publik jangan sampai menganggap pemerintah menutupi masalah.
ANTARA FOTO/Biro Pers - Lukas/hma/hp.
Ilustrasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi mengungkapkan, pentingnya transparansi informasi penanganan Covid-19, agar publik jangan sampai menganggap pemerintah menutupi masalah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta agar komunikasi terkait penanganan virus corona (Covid-19) dilakukan secara transparan, baik sistem data maupun informasi terbuka kepada semua pihak.

"Jangan ada yang menganggap lagi bahwa pemerintah merahasiakan data-data penanganan corona kepada publik," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/4).

Ia pun mengklaim, pemerintah tak pernah menutupi masalah yang ada terkait penanganan Covid-19. Meski sejatinya, Jokowi sempat mengakui bahwa pemerintah tak membuka seluruh informasi terkait penanganan Covid-19, dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada 13 Maret 2020 lalu.

Alasan saat itu, pemerintah tidak membuka seluruh informasi penanganan Covid-19 karena tidak ingin menimbulkan keresahan dan kepanikan di tengah masyarakat. Namun, ia membantah, bahwa pemerintah sedari awal menutupi masalah Covid-19.

Lebih lanjut, Presiden meminta adanya evaluasi total terhadap Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dengan melihat secara detail kelebihan dan kekurangan PSBB di sejumlah daerah. Selain itu, pengujian sampel Covid-19 juga harus dilakukan secara masif.

(Baca: Jokowi Ajak Masyarakat Bantu Pemerintah Tangani Pandemi Corona)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...