Rapid Test 63.546 Orang di DKI Jakarta, 3,7% Positif Corona
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan uji cepat atau rapid test virus corona terhadap 63.546 orang. Dari jumlah tersebut, 3,7% positif Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan rapid test dilakukan di enam wilayah kota dan kabupaten. "Dengan rincian hasil sebanyak 2.365 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 61.181 orang dinyatakan negatif," kata dia di Jakarta, Rabu (22/4).
Total kasus positif virus corona di DKI Jakarta hingga kini mencapai 3.351 orang. Sebanyak 291 orang berhasil sembuh dan 308 orang meninggal dunia.
(Baca: BNPB Prediksi PSBB Masih Berlangsung hingga Juni 2020)
Adapun 1.939 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 813 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pemprov juga mencatat jumlah orang dalam pemantauan atau ODP corona mencapai 5.800. Sebanyak 5.215 sudah selesai dipantau dan 585 masih dalam pementauan. Sedangkan total pasien dalam pengawasan atau PDP tercatat sebanyak 5.212 orang. Sebanyak 3.716 pasien sudah pulang dari perawatan dan 1.496 masih dirawat.
Sementara itu, total kasus virus corona Covid-19 di Indonesia hingga Rabu (22/4) mencapai 7.418, bertambah 283 kasus dibanding hari sebelumnya. Tambahan kasus ini berasal dari uji lebih dari 55 ribu spesimen pada lebih dari 47 ribu orang.
(Baca: BNPB Sebut 43 Persen Penderita Covid-19 Tanpa Gejala)
Jumlah pasien yang sembuh bertambah 71 menjadi 913 orang, sementara angka kematian bertambah 19 orang menjadi 635 orang. “Hasil positif total 7.418 orang, hasil pemeriksaan negatif 39.943,” kata Juru bicara nasional penanganan virus corona Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (22/4).
Detail perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dapat dilihat dalam databoks di bawah ini.