Tertolong Anjloknya Minyak, Harga Emas Stabil di Level US$ 1.685

Image title
22 April 2020, 12:11
Ilustrasi, emas batangan. Harga emas di pasar spot pada Rabu (22/4) tercatat stabil, tertolong anjloknya harga minyak global.
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi, emas batangan. Harga emas di pasar spot pada Rabu (22/4) tercatat stabil, tertolong anjloknya harga minyak global.

Harga emas pada Rabu (22/4) cenderung stabil, dengan harga di pasar spot turun tipis 0,13% menjadi US$ 1.685,46 per ons. Sementara di pasar kontrak berjangka Amerika Serikat (AS) harga emas naik tipis 0,9% di level harga US$ 1.703,6.

Mengutip Reuters, Rabu (22/4), stabilnya harga emas sedikit banyak ditopang oleh kekhawatiran investor terkait prospek ekonomi yang kurang bagus, seiring dengan anjloknya harga minyak global.

Anjloknya harga minyak global membuat investor sedikit menahan diri di pasar saham dan mengalihkannya ke aset yang lebih aman, salah satunya emas.

Optmisme terhadap emas makin kuat saat Bank of America Corp (BoA) menaikkan prospek harga emas hingga selama 18 bulan ke depan. Mengutip Bloomberg, Selasa (21/4), BoA memprediksi harga emas akan menyentuh level US$ 3.000 per ons akhir tahun, naik sekitar 50% dari level harga saat ini.

Hingga akhir tahun, BoA memproyeksi harga emas spot akan berada di level US$ 1.695 per ons dan penguatannya akan berlanjut terus hingga 2021 di level US$ 2.063 per ons.

Memang, rival emas, yakni dolar AS juga terus bergerak dengan kecenderungan penguatan. Namun, sentimen stimulus moneter yang digelontorkan bank sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed), diyakini akan memberikan momentum yang cukup untuk mendorong permintaan investasi emas dan mendorong harganya lebih tinggi.

(Baca: Harga Emas Melemah, Tertekan Rencana Trump Membuka Kembali Ekonomi AS)

Halaman:

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...