Pandemi Corona Bikin Jokowi Sadar Lemahnya Sektor Kesehatan RI

Dimas Jarot Bayu
30 April 2020, 15:37
Jokowi, corona, kesehatan
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/POOL/nz
Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Jokowi saat berpidato di Musrenbangnas 2020 (20/4) mengatakan pandemi virus corona menyadarkan dirinya akan masalah sektor kesehatan RI.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai pandemi virus corona Covid-19 telah menyadarkannya bahwa ketahanan kesehatan merupakan hal yang penting. Sebab hal tersebut yang dapat menyelamatkan masyarakat dari ancaman penyakit mematikan.

Hal ini dikatakan Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2020, Kamis (30/4). Dalam pidatonya, Presiden juga sempat menyampaikan kelemahan di sektor kesehatan RI yang perlu diperbaiki.

“Situasi pandemi memberikan kesempatan untuk melihat lagi apa yang perlu kami perbaiki dan dipulihkan,” kata Jokowi.

(Baca: Jokowi Siapkan Strategi Kebangkitan Ekonomi Pasca Corona Tahun 2021)

Jokowi menyoroti rasio tempat tidur di rumah sakit RI yang masih rendah yakni 1,2 per 1.000 penduduk Indonesia. Sebagai perbandingan, India memiliki rasio tempat tidur di rumah sakit sebesar 2,7 per 1.000 penduduknya.

Sementara Tiongkok memiliki rasio tempat tidur di rumah sakit sebesar 4,3 per 1.000 penduduknya. "Tertinggi adalah Jepang, 13 (tempat tidur rumah sakit) per seribu penduduk," kata Jokowi.

Selain itu Jokowi menilai Indonesia saat ini masih memiliki persoalan dalam hal ketahanan kesehatan. Dia mencontohkan, industri farmasi dalam negeri masih harus mengimpor 95% bahan baku. Hal serupa juga terjadi bagi industri-industri lokal yang memproduksi alat kesehatan.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...