Buruh Terpapar Covid-19, Denso dan 1 Pabrik di Bekasi Tutup Sementara

Image title
Oleh Ekarina
4 Mei 2020, 10:26
Buruh Terpapar Covid-19, Denso dan 1 Pabrik di Bekasi Tutup Sementara.
ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/wsj.
Petugas kesehatan berjalan memasuki gudang produksi pabrik rokok. Dua unit pabrik di kawasan Bekasi, Jawa Barat ditutup sementara akibat terdapat beberapa pekerjanya terpapar virus corona.

Pabrik PT Denso Indonesia beserta satu pabrik industri lain di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ditutup sementara. Penutupan ini dilakukan  guna mencegah penyebaran virus,  setelah didapati sejumlah buruh positif terpapar virus corona

"Penutupan bersifat sementara untuk mencegah penyebaran virus di area pabrik itu," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah dikutip dari Antara, Senin (4/5).

Pabrik Denso Indonesia yang berada di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat ditutup setelah ketua serikat pekerja di perusahaan tersebut meninggal dunia akibat virus corona dua pekan yang lalu.

(Baca: Dua Karyawan Meninggal Akibat Covid-19, Sampoerna Tutup Pabrik)

"Secara otomatis tutup operasional selama 14 hari ke depan, karyawan sementara dirumahkan," ujar Alamsyah. 

Sementara penutupan pabrik kedua yang berlokasi di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang Utara dikarenakan tiga orang buruh terdeteksi positif terinfeksi virus corona usai menjalani rapid test.

Oleh karena itu, pabrik secara otomatis ditutup sampai hasil tes polymerase chain reaction (PCR) ketiganya keluar. "Senin besok mereka akan menjalani tes PCR. Hasil tes untuk menentukan langkah berikutnya," kata dia.

Penutupan sementara kedua pabrik ini bertujuan untuk mensterilkan kawasan tempat para buruh bekerja demi menghindari penularan virus corona.

Dilansir dari laman pikokabsi.bekasikab.go.id tercatat hingga Senin (4/5) pukul 10.00 WIB jumlah orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi mencapai 88 orang dengan rincian 42 orang sembuh, 10 orang meninggal dunia, 12 dirawat di rumah sakit, dan 24 orang melakukan isolasi mandiri.

Dari laman yang sama diketahui Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 423 sementara 2.363 lainnya telah selesai dipantau. Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tinggal berjumlah 101 orang karena 692 orang lainnya telah dinyatakan selesai pengawasan. 

(Baca: Kasus Positif Corona RI Capai 11.192, Pasien Sembuh 1.876 Orang)

Sementara di wilayah Bandung, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung meminta pabrik pakaian PT Masterindo Jaya Abadi untuk menghentikan sementara operasionalnya karena seorang pegawainya terindikasi positif Covud-19.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan pihaknya juga meminta perusahaan tersebut untuk merumahkan pegawai tanpa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

"Kami sudah koordinasi tadi dan mereka minta waktu satu hari untuk melakukan penjelasan pada pelanggan dan karyawan, Selasa (5/5) tutup," kata Elly di Bandung, Jawa Barat, Senin (4/5).

Elly menyampaikan seorang yang positif tersebut termasuk ke dalam kluster GBI Lembang. Pegawai itu, kata dia, bekerja di bagian administrasi perusahaan.

"Pegawai positif ini klaster GBI di Lembang itu di bagian administrasi bukan produksi," kata dia.

Mengenai kasus ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kemenperin untuk menentukan jangka waktu penutupan pabrik. Sebab hingga saatini, kata dia, kasus tersebut merupakan yang pertama kali terjadi di pabrik Kota Bandung.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...