Gugus Tugas Ungkap Berbagai Kendala Target Tes PCR Belum Tercapai

Dimas Jarot Bayu
4 Mei 2020, 15:58
tes PCR tak capai target, tes 10 ribu per hari, covid-19
ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/aww.
Pemerintah belum mencapai target memeriksa 10.000 per hari spesimen dengan metode PCR.

Target pemerintah memeriksa 10.000 tes spesimen per hari dengan metode polymerase chain reaction (PCR) masih belum tercapai.  Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan masih terdapat kendala memenuhi target pemeriksaan tes PCR hingga 10 ribu spesimen setiap hari.

"Kenyataannya data riil sampai saat sekarang ini baru berkisar antara 6.000 sampai 7.000 spesimen saja," kata Doni usai rapat terbatas melalui video conference, Senin (4/5).

Pada 13 April lalu, Presiden Jokowi meminta agar anak buahnya memperbanyak tes PCR hingga 10 ribu per hari.  Tujuannya untuk memitigasi penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Doni mengatakan, kendala tersebut karena adanya keterbatasan petugas laboratorium yang melakukan pemeriksaan PCR. Doni mengatakan, pemerintah mengharapkan mereka bisa bekerja 24 jam sehari. Hanya saja, waktu kerja mereka tak bisa sepanjang itu. "Ternyata hanya mampu delapan jam saja," kata Doni.

(Baca: Gugus Tugas Covid-19 Klaim Laju Positif Corona Turun 11% Berkat PSBB)

Atas dasar itu, pemerintah ingin meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) di 59 laboratorium di seluruh Indonesia. Menurut Doni, peningkatan kemampuan SDM laboratorium ini akan dibantu Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang ada di berbagai daerah.

Doni mengatakan, peningkatan kemampuan ini akan mampu meningkatkan waktu kerja petugas laboratorium hingga 16 jam. "Jadi kalau sudah bisa 16 jam, berarti sudah di atas 12 ribu (spesimen)," kata Doni.

Adapun, Doni menyebut ada sekitar 420 ribu reagen PCR yang telah didistribusikan ke seluruh Indonesia hingga saat ini. Pemerintah juga telah mendatangkan 500 ribu viral transport medium (VTM) dan ekstrak ribonucleic acid (RNA) pada Minggu (3/5) malam.

(Baca: Jokowi Minta Tes PCR untuk Corona Capai 10 Ribu Sampel Sehari)

Rencananya, 500 ribu VTM dan ekstrak RNA itu akan didistribusikan ke berbagai wilayah Indonesia pada pekan ini. "Jadi total sudah sekitar 1 juta reagen, VTM, dan ekstraksi RNA yang sudah tersedia," kata Doni.

Sekadar informasi, pemerintah telah melakukan pemeriksaan PCR terhadap 112.965 spesimen hingga Minggu (3/5). Pemeriksaan tersebut dilakukan terhadap 83.012 orang.

Dari jumlah tersebut, 11.192 orang dinyatakan positif mengidap corona. Sementara, 71.820 orang lainnya dinyatakan negatif dari virus tersebut.

(Baca: Jokowi Awasi Lima Klaster untuk Cegah Gelombang Kedua Corona di RI)

Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...