Manajemen Ungkap Nasib Pekerja Usai Penutupan McDonald's Sarinah

Restoran cepat saji McDonald's Indonesia akan resmi menutup gerai di pusat perbelanjaan Sarinah Thamrind, Jakarta Pusat pada Minggu, 10 Mei 2020. Penutupan dilakukan atas permintaan manajemen gedung, yang akan merenovasi dan melakukan perubahan bisnis pada bangunan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

Imbas penutupan gerai, sejumlah karyawan gerai pun ikut terdampak. Namun, manajemen McDonald’s Indonesia pun angkat bicara mengenai nasib karyawan yang selama ini bekerja di restoran tersebut. 

"McDonald’s memastikan seluruh karyawan yang selama ini bekerja di restoran akan tetap mempertahankan pekerjaannya dan direlokasi ke berbagai restoran lainnya," kata Direktur Marketing Communications, Digital dan CBI McDonald’s Indonesia, Michael Hartono, dalam keterangannya Jumat (8/5).

(Baca: McDonald’s Akuisisi Perusahaan Teknologi Dynamic Yield Rp 4,2 Triliun)

Dia menambahkan, McDonald’s di Sarinah Thamrin merupakan salah satu restoran yang penting dan sangat bersejarah bagi perusahaan. Tak hanya karena lokasinya yang strategis, McDonald’s Thamrin adalah menjadi tonggak sejarah kehadiran restoran itu di Indonesia.

Dia juga mengatakan, McDonald’s Sarinah Thamrin adalah kenangan bagi jutaan konsumen yang pernah singgah di restoran tersebut. Kenangan tersebut terjadi secara turun temurun. Pasalnya, restoran ini telah beroperasi di kawasan tersebut selama 30 tahun.