Jokowi: Uji Corona dengan PCR Masih Jauh dari Target 10 Ribu/Hari

Dimas Jarot Bayu
11 Mei 2020, 11:07
tes pcr, virus corona, jokowi
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/POOL/nz
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Jokowi (11/5) menyebut jumlah tes PCR Covid-19 belum capai target yang dicanangkannya yakni 10 ribu per hari.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pengujian spesimen virus corona Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) masih jauh dari target yang telah ditetapkannya. Alasannya hingga saat ini kemampuan uji PCR baru mencapai 4.000-5.000 spesimen tiap harinya.

Padahal, dia menargetkan pengujian dengan PCR hingga dua kali lipat dari jumlah saat ini. "Saya kira ini masih jauh dari target yang saya berikan, yaitu 10 ribu spesimen per hari," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui konferensi video, Senin (11/5).

(Baca: Pemerintah Mulai Gunakan Mesin Uji TBC untuk Deteksi Corona Pekan Ini)

Atas dasar itu, Presiden menginginkan adanya perbaikan terkait pengujian spesimen corona dengan metode PCR. Dia meminta agar seluruh laboratorium yang menjadi rujukan pengujian spesimen corona dimaksimalkan.

Sejauh ini ada 104 laboratorium yang masuk dalam jaringan pemeriksaan corona. Hanya saja, baru setengah dari jumlah tersebut yang sudah melakukan pengujian spesimen corona dengan PCR.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...