Warganet Soroti Kerumunan Penutupan McDonald's Sarinah di Tengah PSBB
McDonald's Indonesia resmi menutup gerai mereka di Gedung Sarinah Thamrind, Jakarta, Pusat pada Minggu (10/5) malam. Namun, penutupan itu diwarnai kerumunan warga yang ingin mengabadikan momen terakhir gerai restoran waralaba pertama itu saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Membeludaknya pengunjung di halaman restoran ini pun menjadi perbincangan di media sosial Twitter. Banyak masyarakat memprotes aksi tersebut lantaran mengabaikan protokol pencegahan Covid-19 dan physical distancing.
Seperti yang dicuitkan akun @amasna yang menulis "Harusnya @McDonalds_ID antisipasi pengunjung mbludak kayak gini, siap-siap pagar pembatas dan ikut aturan PSBB, bukannya ikut seru dan kasih semangat wajah dengan mata berputar. Bisa jadi cluster covid-19 baru sih. Heran gw kalau McD ngga kena penalti dari Pemprov."
(Baca: Hampir 30 Tahun Beroperasi, McDonald's Sarinah Tutup Permanen 10 Mei)
Koalisi Pejalan Kaki dengan akun @trotarian juga mengkhawatirkan kerumunan warga dapat menimbulkan cluster baru penyebaran virus corona. "Semoga tidak muncul cluster McD Sarinah ya? PSBB cuma garang di kertas, tapi loyo saat dipelaksanaan? Kok bisa ada perkumpulan massa segini banyak tapi tidak dibubarkan?#PSBB#pandemiviruscorona," tulis akun tersebut.
Tak hanya itu, sutradara Joko Anwar juga turut berkomentar. Dia menyebut, McDonald's Sarinah mungkin memberi kenangan manis di ingatan sebagian orang. Tapi, apakah pertemuan di tengah pandemi saat ini diperlukan?.
"McD Sarinah got a special place in our memories, but seriously @McDonalds_ID was a gathering like this in the middle of a pandemic really necessary? The place could've gone in a sweet tone. But this is really tone deaf. Shame," cuitnya.
Hingga kini, trending McDonald's telah diperbincangkan hingga 94 ribu kali. Sedangkan McCovid telah di tweet 2.518 kali.
Pihak McDonald's Indonesia hingga saat ini belum memberikan tanggapan terkait kejadian tersebut. Seperti diketahui, manajemen perusahaan sebelumnya menyatakan McDonald's Indonesia resmi menutup gerainya mulai 10 Mei 2020 pada pukul 22.00 WIB.
Penutupan dilakukan atas permintaan manajemen gedung, yang akan merenovasi dan melakukan perubahan bisnis pada bangunan milik PT Sarinah (Persero).
Surat permintaan penutupan gerai diterima manajemen pada 1 Mei 2020. Direktur Marketing Communications, Digital dan CBI McDonald’s Indonesia, Michael Hartono menyatakan, McDonald’s di Sarinah Thamrin merupakan salah satu restoran yang penting dan sangat bersejarah bagi perusahaan.
(Baca juga: Ada Renovasi, McDonald's Sarinah, KFC dan 32 Gerai Lain Resmi Ditutup)
"Tak hanya karena lokasinya yang strategis, banyak pula kenangan yang tercipta di sana. Bagi kami, McDonald’s Thamrin adalah store yang menjadi tonggak sejarah kehadiran di Indonesia," kata Michael dalam keterangan resmi, Jumat (8/5).
Dia juga mengatakan, McDonald’s Sarinah Thamrin adalah kenangan bagi jutaan konsumen yang pernah singgah di restoran tersebut. Kenangan tersebut terjadi secara turun temurun. Pasalnya, restoran ini telah beroperasi di kawasan tersebut selama 30 tahun.
McDonald’s pertama kali dibuka di Sarinah Thamrin pada 14 Februari 1991 dan menjadi restoran McDonald’s pertama di Indonesia. Sempat meninggalkan Sarinah Thamrin pada 2009, McDonald’s berhasil kembali lagi ke Sarinah Thamrin pada tahun 2011 melalui proses tender.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua konsumen setia kami yang telah bersama-sama membesarkan McDonald’s Sarinah Thamrin. Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik kepada konsumen kami dan mencari lokasi strategis yang lain,” ujar Michael menambahkan.