Warganet Soroti Kerumunan Penutupan McDonald's Sarinah di Tengah PSBB

Image title
Oleh Ekarina
11 Mei 2020, 12:32
Warganet Soroti Kerumunan Penutupan McDonald's Sarinah di Tengah PSBB.
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Pengunjung berjalan keluar seusai membeli makanan di gerai makanan cepat saji McDonald's, kompleks pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, Jumat (8/5/2020). Penutupan McDonald's Sarinah menyebabkan kerumunan massa mendapat sorotan warganet.

McDonald's Indonesia resmi menutup gerai mereka di Gedung Sarinah Thamrind, Jakarta, Pusat pada Minggu (10/5) malam. Namun, penutupan itu diwarnai kerumunan warga yang ingin mengabadikan momen terakhir gerai restoran waralaba pertama itu saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB). 

Membeludaknya pengunjung di halaman restoran ini pun menjadi perbincangan di media sosial Twitter. Banyak masyarakat memprotes aksi tersebut lantaran mengabaikan protokol pencegahan Covid-19 dan physical distancing.

Seperti yang dicuitkan akun @amasna yang menulis "Harusnya @McDonalds_ID antisipasi pengunjung mbludak kayak gini, siap-siap pagar pembatas dan ikut aturan PSBB, bukannya ikut seru dan kasih semangat wajah dengan mata berputar. Bisa jadi cluster covid-19 baru sih. Heran gw kalau McD ngga kena penalti dari Pemprov."

(Baca: Hampir 30 Tahun Beroperasi, McDonald's Sarinah Tutup Permanen 10 Mei)

Koalisi Pejalan Kaki dengan akun @trotarian juga mengkhawatirkan kerumunan warga dapat menimbulkan cluster baru penyebaran virus corona. "Semoga tidak muncul cluster McD Sarinah ya? PSBB cuma garang di kertas, tapi loyo saat dipelaksanaan? Kok bisa ada perkumpulan massa segini banyak tapi tidak dibubarkan?#PSBB#pandemiviruscorona," tulis akun tersebut.

Tak hanya itu, sutradara Joko Anwar juga turut berkomentar. Dia menyebut, McDonald's Sarinah mungkin memberi kenangan manis di ingatan sebagian orang. Tapi, apakah pertemuan di tengah pandemi saat ini diperlukan?.

"McD Sarinah got a special place in our memories, but seriously @McDonalds_ID was a gathering like this in the middle of a pandemic really necessary? The place could've gone in a sweet tone. But this is really tone deaf. Shame," cuitnya.

Hingga kini, trending McDonald's telah diperbincangkan hingga 94 ribu kali. Sedangkan McCovid telah di tweet 2.518 kali. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...