Kapasitas Tes Ditingkatkan, Positif Corona Diramal Naik Pekan Depan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan meningkatkan kapasitas tes virus corona berbasis Polymerase chain reaction (PCR) di seluruh daerah. Plt Deputi Bidang Penanganan Darurat Dody Ruswandi mengatakan seiring dengan peningkatan tes PCR tersebut, kasus positif covid-19 diperkirakan meningkat pada pekan depan.
"Jangan kaget jika minggu depan hasil positif cenderung banyak naiknya. Secara teknis harus begitu supaya bisa percepat selesaikan covid-19," kata Dody dalam rapat dengar pendapat virtual dengan Komisi VIII DPR, Selasa (12/5).
Dia berharap, kapasitas tes PCR dapat ditingkatkan menjadi 40.000 spesimen per hari. Saat ini, kemampuan uji PCR baru mencapai 4.000-5.000 spesimen per hari. Padahal, Presiden Joko Widodo sebelumnya menargetkan kapasitas uji PCR dapat mencapai 10 ribu spesimen per hari.
(Baca: Tambahan Uji Corona Hari Ini Terendah dalam Dua Pekan Terakhir)
Seiring dengan peningkatan kapasitas tersebut, Dody memperkirakan kasus positif covid-19 akan terus meningkat hingga mencapai puncaknya pada awal Juni. "Setelah kurva puncak tercapai, mudah2an penambahan kasus positif covid-19 melandai ke bawah," ujar dia.
Meski terjadi peningkatan kasus, pemerintah berupaya untuk menekan kasus pasien Covid-19 maupun angka meninggal. Berdasarkan catatannya, 6-7% pasien dari total pasien positif covid-19 mengalami kondisi kritis.
Peningkatan kemampuan tes tersebut akan diikuti dengan penambahan kapasitas rumah sakit di sejumlah daerah. Sebab, penambahan kasus positif Covid-19 diperkirakan terjadi di daerah.
BNPB pun telah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perhubungan Rakyat meningkatkan fasilitas rumah sakit darurat di sejumlah daerah. Rumah sakit darurat tersebut merupakan alih fungsi dari gedung, hotel, atau tempat yang sudah tak terpakai.