Pemerintah Targetkan Bansos Tunai Tahap Dua Selesai Sebelum Lebaran

Dimas Jarot Bayu
13 Mei 2020, 10:44
Ilustrasi, petugas Kantor Pos menjelaskan prosedur pencairan bantuan sosial (bansos) tunai. Pemerintah menargetkan bansos tunai tahap dua diselesaikan sebelum Lebaran.
ANTARA FOTO/FB Anggoro/foc.
Ilustrasi, petugas Kantor Pos menjelaskan prosedur pencairan bantuan sosial (bansos) tunai. Pemerintah menargetkan bansos tunai tahap dua diselesaikan sebelum Lebaran.

Menteri Sosial Juliari Batubara menargetkan penyaluran bantuan sosial (bansos) tunai tahap kedua dapat diselesaikan sebelum Lebaran 2020.

Kendati demikian, target tersebut tak akan tercapai di seluruh daerah, karena tiap daerah memiliki kendala yang berbeda-beda.

"Tentu ini tidak bisa merata, tergantung dari kesulitan daerah masing-masing," kata Juliari usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung penyerahan bansos tunai di Kantor Pos Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5).

Ia menjelaskan, salah satu kendala tersebut terkait dengan medan yang berbeda-beda di tiap daerah. Penyaluran bansos tunai di beberapa wilayah, seperti Kota Bogor, lebih mudah karena fasilitasnya lebih lengkap dibandingkan daerah lainnya di Indonesia. Sementara, daerah lain yang medannya lebih berat penyalurannya mungkin baru satu tahap.

Selain medan, masalah data penerima bansos tunai juga menjadi kendala. Juliari mengakui, pada tahap pertama ini masih ada data penerima bansos yang tumpang tindih.

Meski demikian, ia memastikan bahwa masalah data ini bisa diperbaiki pada penyaluran bansos tunai tahap kedua. Saat ini, pihaknya terus memutakhirkan data penerima bansos tunai yang berasal dari pemerintah daerah.

(Baca: Pandemi Corona, Jokowi Tetap Tinjau Penyerahan Bansos Tunai di Bogor)

Hal tersebut dilakukan, agar semua warga yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19) bisa mendapatkan bansos tunai dari pemerintah pusat.

"Kami komunikasikan agar apabila ada warga terdampak yang perlu dibantu, tapi belum mendapat di tahap pertama, tolong dimasukkan tahap kedua. Kami juga akan mengakomodasi," ujarnya.

Jokowi sebelumnya juga mengakui jika pemerintah masih harus memperbaiki data-data terkait bansos. Menurutnya, persoalan data tersebut merupakan hal yang wajar, karena pemberian bansos sangat mendadak akibat adanya pandemi corona.

"Tapi saya kira pada tahap kedua bulan depan insyaAllah lebih baik lagi," kata Jokowi.

Jokowi berharap pemberian bansos tunai oleh pemerintah dapat menguatkan daya beli masyarakat. Alhasil, konsumsi domestik menjadi normal kembali.

"Kami harapkan bisa menjangkau kurang lebih 55% dari penduduk kita, baik kurang mampu atau terkendala dampak pandemi Covid-19," ujarnya.

(Baca: Melihat Beragam Bansos yang Disiapkan Jokowi Selama Pandemi Covid-19)

Reporter: Dimas Jarot Bayu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...