Harga Emas Menanjak Terangkat Sinyal Stimulus Tambahan The Fed

Agustiyanti
14 Mei 2020, 09:10
harga emas, harga emas hari ini, harga emas antam, the fed, stimulus the fed
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi. Harga emas di pasar spot pagi ini naik 0,08% menjadi US$ 1.716,63 per ons.

Harga emas Antam hari ini naik Rp 2.000 menjadi Rp 910 ribu per gram. Ini seiring dengan sinyal stimulus tambahan dari Bank Sentral AS, The Federal Reserve membuat harga emas dunia kembali bergerak menanjak pada perdagangan pagi ini.

Dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot pagi ini naik 0,08% menjadi US$ 1.716,63 per ons, melanjutkan kenaikan pada penutupan kemarin. Sementara harga emas berjangka naik 0,61% menjadi US$ 1.724,3 per ons.

Gubernur Bank Sentral AS, The Federal Reserve Jerome Powell menjanjikan langkah-langkah stimulus tambahan untuk meringankan pukulan ekonomi dari pandemi corona. Powell mengatakan Amerika Serikat dapat menghadapi "perpanjangan periode" pertumbuhan lemah dan pendapatan stagnan. Ia juga meminta pemerintah lebih banyak mengeluarkan stimulus fiskal.

"The Fed memiliki sejumlah opsi lain, jadi mungkin saja kami bisa melihat pelonggaran kuantitatif tambahan atau kebijakan lanjutan yang kemungkinan memberikan dampak positif untuk pasar emas," kata Analis Standard Chartered Bank Suki Cooper dikutip dari Reuters, Kamis (14/5).

(Baca: The Fed: AS Butuh Lebih Banyak Stimulus Fiskal Lawan Dampak Corona)

Ia memperkirakan suku bunga global tetap rendah dan negatif di sejumlah negara. Hal tersebut akan memberikan dukungan pada harga emas.

Ekonomi AS kehilangan 20,5 juta pekerjaan pada April, ketika warga negara terpaksa tinggal di rumah dan menutup bisnis untuk mengekang penyebaran virus corona.

Bank-bank sentral dan pemerintah telah merilis belum pernah terjadi sebelumnya dukungan fiskal dan moneter untuk ekonomi yang terhambat dari pandemi. Emas cenderung mendapat manfaat dari langkah-langkah stimulus luas dan dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Indeks dolar AS stabil, sementara saham AS rontok usai pidato Powell. "Bahkan ketika kami melihat potensi likuidasi pasar emas dan penarikan pasar aset yang luas dalam 3-6 bulan ke depan, kami berpikir perdagangan emas sebagian besar masih akan melayang di $ 1.600 tinggi untuk pertengahan $ 1.700 pegangan, "kata Citi Research dalam sebuah catatan.

(Baca: Harga Emas Antam Naik Rp 5.000/Gram Imbas Harapan Stimulus Tambahan AS)

Sementara mengutip situs logammulia.com , harga emas untuk seluruh produk emas yang dijual berdasarkan bobot naik. Harga penjualan kembali emas Antam hari ini naik lebih tinggi Rp 3.000 menjadi Rp 815 ribu per gram.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...