Jubir Covid-19: Penambahan Kasus Corona Mulai Melandai, tapi Meluas
Pemerintah mencatat, tren penambahan kasus positif virus corona mulai melandai di beberapa daerah. Namun, pandemi corona meluas ke banyak wilayah di Tanah Air.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, peningkatan kasus positif Covid-19 di beberapa kabupaten/kota tidak signifikan. “Tidak terlalu tinggi. Hampir mendatar,” katanya di Gedung BNPB, Jakarta, Jumat (15/5).
Akan tetapi, penyebaran pandemi corona semakin meluas. Artinya, semakin banyak daerah yang mencatatkan kasus positif Covid-19.
Setidaknya ada 383 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia yang terkena dampak corona. "Hampir seluruh kabupaten/kota sudah terimbas," kata Yurianto.
(Baca: Tambah 285 Orang, Pasien Sembuh Corona Hari Ini Cetak Rekor Terbanyak)
Penyebabnya, karena kontak langsung antara masyarakat dengan pasien positif corona tanpa gejala masih terjadi. Karena itu, Yurianto lagi-lagi mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah penularan virus corona dengan berdiam diri di rumah.
Selain itu, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Menjaga jarak fisik, menggunakan masker jika terpaksa ke luar rumah, dan menghindari kerumunan.
"Tidak melakukan perjalanan ke mana pun dan tak mudik. Tetap berada di rumah merupakan pilihan bijak terkait pengendalian Covid-19 ini," kata Yurianto.
(Baca: Pasien Terinfeksi Corona 16.496 Orang, Tersebar di 383 Kabupaten/Kota)
Pada hari ini, pemerintah mencatat penambahan 490 kasus positif corona. Maka, totalnya mencapai 16.496 orang sebagaimana tecermin pada databoks berikut:
Selain itu, ada tambahan 33 pasien yang meninggal dunia akibat virus corona, sehingga totalnya menjadi 1.076 orang. Sedangkan yang sembuh bertambah 285 orang menjadi 3.803 orang.
Lalu, ada 262.919 orang yang masuk dalam kategori pemantauan (ODP). Ada pula 34.360 pasien yang masuk kategori dalam pengawasan (PDP) terkait corona.
(Baca: Pakar Sebut Tambahan Kasus Corona Mingguan di Indonesia Melandai)