Pasokan Global Diramal Turun, Harga Minyak Kembali Menguat

Image title
15 Mei 2020, 08:41
Ilustrasi, kilang minyak. Pelaku pasar optimistis permintaan minyak global akan pulih, seiring dengan pelonggaran lockdown dan perkiraan menyusutnya pasokan minyak global.
KATADATA
Ilustrasi, kilang minyak. Pelaku pasar optimistis permintaan minyak global akan pulih, seiring dengan pelonggaran lockdown dan perkiraan menyusutnya pasokan minyak global.

Harga minyak mentah kembali naik, ditopang oleh proyeksi International Energy Agency (IEA) yang menyatakan pasokan minyak global lebih rendah pada semester II 2020.

Mengutip Bloomberg, Jumat (15/5) pukul 07.15 WIB, harga minyak jenis Brent untuk kontrak pengiriman Juli 2020 tercatat sebesar US$ 31,34 per barel, naik tipis 0,67%. Sementara, minyak jenis west texas intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Juni 2020 berada di level US$ 27,51 per barel.

Harga minyak sudah bergerak naik selama dua pekan terakhir, karena optimisme pelaku pasar terkait pemulihan ekonomi. Optimisme muncul dari harapan beroperasinya kembali pusat-pusat bisnis, seiring dengan kebijakan pelonggaran karantina wilayah atau lockdown.

Sebelumnya, pelaku pasar sempat cemas karena pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve Jerome Powell. Dalam sebuah wawancara, Powell menyatakan pemulihan ekonomi akibat pandemi corona kemungkinan berjalam lambat.

Meski demikian, kecemasan ini diredam dengan rilis data Energy Information Administration (EIA), yang melaporkan cadangan minyak AS ternyata turun. Laporan EIA mengatakan, persediaan minyak mentah AS turun 745.000 barel menjadii 531,5 juta barel. Hal ini dipandang akan makin meningkatkan permintaan.

(Baca: Ditopang Optimisme Pulihnya Permintaan, Harga Minyak Merangkak Naik)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...